Escherichia coli O157:H7: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 2:
'''''Escherichia coli'' O157:H7''' merupakan jenis ''E. coli'' yang [[patogen]] terhadap [[manusia]] dan banyak menyebarkan penyakit pada manusia.<ref name="Perna">{{en}} Perna NT, Ill GP, Burland V, Mau B, Glasner JD, Rose DJ, Mayhew GF, Evans PS, Gregor J, Kirkpatrick HA. 2001. Genome sequence of enterohaemorrhagic Escherichia coli O157:H7. ''Nature'' 409:529-31.</ref> E. coli galur ini pertama kali diisolasi tahun 1982 di [[Oregon]] dan [[Michigan]] karena beberapa orang setelah makan [[hamburger]] kemudian [[diare]].<ref name=su/> Karakteristik E. coli ini sama seperti E. coli lainnya, yaitu gram negatif dan berbentuk batang.<ref name=su>{{en}} Su C, Brandt LJ. 1995. Escherichia coli O157: H7 infection in humans. ''Annals Internal Med'' 123(9):698-707.</ref>
 
== Metabolisme ==
Dalam metabolismenya ''E.coli'' O157:H7 dapat menggunakan rafinosa dan dulcitol sedangkan hanya sedikit dari ''E.coli'' lain yang dapat menggunakan [[rafinosa]] dan [[dulcitol]].<ref>{{en}} Ratnam S, March SB, Ahmed R, Bezanson GF, Kasatiya S. 1988. Characterization of Escherichia coli serotype 0157:H7. ''J Clinic Microbiol'' 26(10): 2006-12.</ref> Selain itu, E.coli 0157:H7 juga memiliki ciri-ciri kondisi lingkungan yang berbeda dengan E.coli lainnya, dimana ia dapat bertahan hidup pada kondisi suhu yang rendah dan dalam kondisi asam.<ref name=brock>{{en}} Madigan MT, et.al. 2009. Brock Biology of Microorganisms 12 Ed. San Fransisco: Pearson Education, Inc. Hal. 171-179.</ref> Hal ini tidak terjadi pada ''E.coli'' lain yang tidak dapat bertahan hidup pada kondisi suhu rendah dan dalam kondisi pH asam.<ref name=brock/>
 
== Patogenitas ==
Penyakit yang biasa ditimbulkan oleh ''E. coli'' O157:H7 pada manusia adalah ''hemorrhagic colitis'' (HC), ''hemolytic uremic syndrome'' (HUS), dan ''thrombotic thrombocytopenic purpura''.<ref name=Perna/><ref name=su/> ''[[Haemorrhagic colitis]]'' memiliki gejala diare berdarah, kram perut, gagal ginjal, dan menyebabkan kematian [[mikroflora]] dalam usus.<ref name=su/> Jika terserang ''E. coli'' ini, kemungkinan terkena penyakit ''haemorrhagic colitis'' adalah 38-61% dengan masa penyembuhannya antara 5-10 hari.<ref name=su/> Bila ''haemorrhagic colitis'' dibiarkan, penyakit ini dapat berakibat fatal karena adanya komplikasi yang disebabkan oleh ''haemolytic uraemic syndrome'' yang dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah, dan gagal [[ginjal]], serta [[diare]] dengan [[feses]] yang mengeluarkan [[darah]] (pendarahan yang dapat berakibat fatal, bahkan menyebabkan kematian, khususnya pada anak-anak).<ref name="Perna"/><ref name=su/> Sedangkan, ''Thrombotic thrombocytopenic purpura'' dapat menyebabkan [[thrombocytopenia]], [[anemia]], [[demam]], kerusakan pencernaan, dan kerusakan saraf.<ref name=su/> Penyakit-penyakit ini umumnya disebakan oleh konsumsi [[daging]] maupun [[sayuran]] yang tidak masak.<ref name=Perna/> Daging maupun sayuran yang tidak masak ini merupakan [[habitat]] dari ''E. coli'' [[patogen]] ini.<ref name="Perna"/>