Zainal Afif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Zainal Afif''' (lahir di [[Lhok Sukon]], [[Aceh Utara]] pada [[25 April]] [[1936]], meninggal dunia di [[Huddinge]], daerah sekitar 15 kilometer di luar [[Stockholm]], [[Swedia]], pada tanggal [[28 Oktober]] [[2004]]) adalah seorang penyair [[Aceh]].
== Pekerjaan ==
Pada bulan September 1965, Zainal bersama empat rekannya sesama pengarang Indonesia diutus oleh pemerintah Indonesia ke [[Beijing]] untuk kunjungan kebudayaan selam satu bulan dan menghadiri perayaan nasional berdirinya [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Selain Zainal, anggota rombongan itu adalah [[Aziz Akbar]], [[Kusni Sulang]], [[Sukaris]], dan [[A. Kohar Ibrahim]]. ▼
Zainal Afif bukan hanya seorang pengarang yang menerbitkan tulisan-tulisannya di media massa pada waktu itu, tetapi juga bekerja sebagai penyiar dan dosen [[bahasa Indonesia]]. Ia pernah bertugas dalam program siaran sastra di [[Radio Republik Indonesia]] di [[Jakarta]]. Selain itu, ia juga pernah bertugas di pemancar radio [[Korea Utara]] dan [[Vietnam Utara]], yang saat itu masih belum bersatu dengan [[Vietnam Selatan]]. Sebagai ahli bahasa ia pernah bertugas sebagai dosen bahasa dan sastra Indonesia di [[Institut Bahasa-bahasa Asing Guangzhou]], di [[Guangdong]], [[Tiongkok]].
== Pergi dan tak pernah kembali ==
▲Pada bulan September 1965, Zainal bersama empat rekannya sesama pengarang Indonesia diutus oleh pemerintah Indonesia ke [[Beijing]] untuk kunjungan kebudayaan
Pada tanggal [[30 September]], atau tepatnya dini hari [[1 Oktober]] [[1965]], Indonesia dilanda oleh pergolakan politik yang dahsyat yang mengakibatkan ratusan ribu -- atau bahkan diperkirakan satu juta lebih -- orang dibunuh. Zainal, seperti banyak orang Indonesia lainnya yang saat itu berada di luar negaranya, akhirnya memutuskan untuk menunda kepulangannya demi keselamatannya sendiri. Demikianlah akhirnya Zainal terpaksa hidup di pengasingan sampai akhir hayatnya.
== Karya tulis ==
Zainal Afif yang beragama [[Islam]], menikah dengan [[Rondang Erlina Marpaung]], seorang gadis suku [[Batak]] yang beragama [[Kristen]]. Meskipun berbeda agama, kehidupan keluarga mereka berlangsung harmonis dan dikaruniai seorang anak perempuan yang mereka namai "Nyala Baceh". ▼
Berikut ini adalah sebagian dari karya-karya Zainal Afif yang sempat ditulisnya. Sebagian telah diterbitkan, sebagian lagi belum:
* Sastra Indonesia, Angkatan dan Periodisasi
* Sastra Indonesia Klasik, Apa dan Bagaimana Akronim dan Singkatan Indonesia
* Berkelana di Bumi Zhongguo
* Arus dan Darah - sebuah kumpulan sajak
Selama tinggal di Swedia, Zainal juga sempat menerbitkan karya-karyanya di dalam majalah seni dan sastra "Kreasi" yang dikelola oleh kawan-kawannya senasib sepenanggungan. Sebagian karyanya lagi diterbitkan dalam buku kumpulan puisi yang ditulis oleh orang-orang senasib dengannya yang tak bisa pulang ke tanah air. Buku itu diberi judul "Di Negeri Orang", diterbitkan bersama oleh YSBI Amsterdam dan Amanah Lontar Jakarta tahun 2002.
== Keluarga ==
▲Zainal Afif yang beragama [[Islam]], menikah dengan [[Rondang Erlina Marpaung]], seorang gadis suku [[Batak]] yang beragama [[Kristen]]. Meskipun berbeda agama, kehidupan keluarga mereka berlangsung harmonis dan mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang
== Puisi Zainal Afif ==
Baris 27 ⟶ 40:
::bertetangga
::hak sendiri memilih yakinmu setelah kenal dan paham hakikat hayat
== Pranala luar ==
|