Aspergillus niger: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 18:
'''''Aspergilus niger''''' merupakan [[fungi]] dari filum [[ascomycetes]] yang berfilamen, mempunyai [[hifa]] berseptat, dan dapat ditemukan [[melimpah]] di [[alam]].<ref name=brock>{{en}} Madigan MT, Martinko JM. 2006. Brock Biology of Microorganisms 11th ed. New Jersey : Pearson Education. Hal. 178-185. </ref> Fungi ini biasanya diisolasi dari [[tanah]], sisa [[tumbuhan]], dan [[udara]] di dalam [[ruangan]]. [[Koloni]]nya berwarna putih pada ''[[Agar Dekstrosa Kentang]]'' (PDA) 25&nbsp;°C dan berubah menjadi hitam ketika [[konidia]] dibentuk.<ref name=mircheli>{{en}} Micheli. 1809. Aspergillus spp. [terhubung berkala]. http://doctorfungus.org/thefungi/aspergillus_spp.htm [21 Sep 2009].</ref><ref name=tieghem>{{en}} Tieghem V. 1867. Aspergillus niger. [terhubung berkala]. http://doctorfungus.org/thefungi/aspergillus_niger.htm [21 Sep 2009].</ref> Kepala [[konidia]] dari ''A. niger'' berwarna hitam, bulat, [[cenderung]] memisah menjadi bagian-bagian yang lebih longgar seiring dengan bertambahnya umur.<ref name=bak>{{en}} Baker SE. 2006. Aspergillus niger genomics: past, present and into the future. ''Medic Mycol'' 44: 17-21. </ref><ref name=sam>{{en}} Samson RA, Houbraken J, Summerbell RC, Flannigan B, Miller JD. 2001. Common and important species of fungi and actinomycetes in indoor environments. In: Microogranisms in Home and Indoor Work Environments. New York: Taylor & Francis. Hal. 287–292.</ref>
 
== Habitat ==
''A. niger'' dapat tumbuh [[optimum]] pada [[suhu]] 35-37&nbsp;°C, dengan suhu [[minimum]] 6-8&nbsp;°C, dan suhu [[maksimum]] 45-47&nbsp;°C.<ref name=brock/> Selain itu, dalam proses pertumbuhannya fungi ini memerlukan [[oksigen]] yang cukup (''aerobik''). ''A. niger'' memiliki warna dasar berwarna putih atau kuning dengan lapisan [[konidiospora]] tebal berwarna coklat gelap sampai hitam.<ref name=brock/>
 
== Metabolisme ==
Dalam metabolismenya ''A. niger'' dapat menghasilkan [[asam sitrat]] sehinga [[fungi]] ini banyak digunakan sebagai model [[fermentasi]] karena fungi ini tidak menghasilkan [[mikotoksin]] sehingga tidak membahayakan.<ref>Sari L, Purwadaria T. 2004. Pengkajian nilai gizi hasil fermentasi mutan Aspergillus niger pada substrat bungkil kelapa dan bungkil inti sawit. ''Biodiversitas'' 5(2): 48-51. </ref> ''A. niger'' dapat tumbuh dengan cepat, oleh karena itu ''A. niger'' banyak digunakan secara komersial dalam produksi asam sitrat, asam glukonat, dan pembuatan berapa [[enzim]] seperti [[amilase]], [[pektinase]], [[amiloglukosidase]], dan [[selulase]].<ref name=spr>{{en}} Spring M. 2008. An Overview of Aspergillus Niger .[ terhubung berkala] http://www.brighthub.com/health/technology/articles/9543.aspx [13 Mei 2010].</ref>