Borjuis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 1:
{{Wiktionarypar|borjuis}}
'''Borjuis''' ([[kata sifat]]: '''borju''') dalam [[sosiologi]] dan [[ilmu politik]] menggambarkan berbagai kelompok di seluruh sejarah. Dalam [[dunia Barat]], di antara akhir [[abad pertengahan]] dan saat sekarang, kaum borjuis adalah sebuah [[kelas sosial]] dari orang-orang yang dicirikan oleh kepemilikan [[modal]] dan kelakuan yang terkait dengan kepemilikan tersebut. Mereka adalah bagian dari [[kelas menengah]] atau kelas [[pedagang]], dan mendapatkan kekuatan [[ekonomi]] dan [[sosial]] dari [[pekerjaan]], [[pendidikan]], dan [[kekayaan]]. Hal ini dibedakan dari kelas sosial yang kekuasaannya didapat dari lahir di dalam sebuah keluarga [[Aristokrasi (kelas)|aristokrat]] [[pemilik tanah]] yang bergelar, yang diberikan hak [[feodal]] istimewa oleh [[raja]] / [[monarki]]. Kaum Borjuis muncul di kota-kota yang ada di akhir [[zaman feodal]] dan awal [[zaman modern]], melalui kontrol perdagangan jarak jauh dan [[manufaktur]] kecil.
Kata ''borjuis'' dan ''borju'' berasal dari [[bahasa Perancis]], yang berarti "penghuni-kota" (dari ''Bourg'', bdk. [[Bahasa Jerman]] ''Burg'').
 
[[Marxisme]] mendefinisikan borjuis sebagai [[kelas sosial]] yang memiliki alat-alat produksi dalam masyarakat kapitalis. Marxisme memandang bahwa kelompok ini muncul dari kelas-kelas orang kaya di perkotaan di masa pra- (sebelum) dan awal masyarakat kapitalis.
 
Dalam masyarakat [[kapitalisme|kapitalis]] [[kontemporer]], istilah borjuis dapat merujuk pada kelas menengah, menengah atas, atas dan / atau gaya hidup dan nilai-nilai mereka.
 
Istilah ini mempunyai konotasi kuat yang maksudnya "budaya ruang duduk yang pasif" dalam konteks [[Eropa]]. Borjuis sering merujuk pada kelakuan menyendiri dan [[konservatif]] secara sosial yang disertai adat menganggur dari [[orang kaya baru]].
 
== Etimologi dan kegunaan kata ==
Borjuis adalah sebuah kata serapan dari [[bahasa Perancis]] "''bourgeoisie''" atau "''bourgeois''"dalam arti khusus yang dijelaskan di atas. Dalam [[feodalisme|tatanan feodal]] pra-revolusi [[Perancis]], "''bourgeois''" adalah kelas untuk warga yang sebelumnya adalah anggota yang kaya dalam [[Golongan Ketiga (Perancis)|Golongan Ketiga]]. Kata Perancis "''bourgeoisie''" berkembang dari kata [[bahasa Perancis lama|Perancis Lama]] ''burgeis'', yang berarti "seorang warga sebuah kota" (bdk. bahasa [[Inggris]] Abad Pertengahan ''burgeis'', [[bahasa Belanda Tengah]] ''burgher'' dan [[bahasa Jerman|Jerman]] ''Bürger''). Kata Prancis Lama ''burgeis'' sendiri berasal dari ''Bourg'', yang berarti sebuah "[[kota pasar]]" atau desa abad pertengahan, kata ini sendiri berasal dari [[Bahasa Franka]] "''burg''", yang berarti "[[kota]]". <ref>[[Oxford English Dictionary]] [[etymology]]</ref>
 
Di bawah kapitalisme, istilah ''borjuis'' telah banyak digunakan sebagai ungkapan perkiraan setara untuk orang [[kelas atas]]. Kata ini juga berevolusi yang kemudian berarti [[pedagang]] dan pengusaha, dan sampai abad ke-19 umumnya ber[[sinonim]] dengan "[[kelas menengah]]", yaitu orang-orang yang masuk dalam spektrum [[sosioekonomi|sosial ekonomi]] yang luas antara [[bangsawan]] dan [[petani]] atau kaum [[proletar]]. Karena kekuatan dan kekayaan kaum [[bangsawan]] memudar di paruh kedua [[abad ke-19]], dan karena kelas pedagang dan kelas komersial menjadi dominan, kaum borjuis muncul sebagai pengganti dari digulingkannya kaum bangsawan dan [[kelas penguasa]] yang baru.
 
== Dalam budaya populer ==