Mandat Britania atas Palestina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 87:
|footnotes = <!--- Accepts wikilinks --->
}}
'''Mandat untuk Palestina''' ([[bahasa Ibrani]]:(פלשתינה (ארץ-ישראל}} ''Palestina ([[Eretz Yisrael]])''; [[bahasa Arab]]: فلسطين ''Filastin''), juga dikenal sebagai '''Mandat ''atas '' Palestina''' atau '''Mandat Britania atas Palestina''', adalah sebuah wilayah di [[Timur Tengah]] dari 1920 hingga 1948, yang kini terdiri atas wilayah masa kini dari [[Yordania]], [[Israel]], dan wilayah-wilayah yang diperintah oleh [[Otoritas Palestina]], yang sebelumnya merupakan wilayah [[Kerajaan Ottoman]], yang dipercayakan oleh [[Liga Bangsa-Bangsa]] kepada [[Britania Raya]] untuk diadministrasikan pada masa setelah [[Perang Dunia I]] sebagai sebuah [[Mandat Liga Bangsa-Bangsa|Wilayah Mandat]] setelah runtuhnya [[Kesultanan Ottoman]] yang telah menguasai wilayah ini sejak [[abad ke-16]]. Wilayah ini mulanya berbatasan dengan [[Laut Tengah]] di sebelah baratnya, [[Mandat Perancis atas Lebanon]], [[Mandat Perancis atas Suriah]], dan the [[Mandat Britania atas Mesopotamia]] di sebelah utaranya, [[Kerajaan Arab Saudi]] di sebelah timur dan selatan, dan [[Kerajaan Mesir]] di barat dayanya.
 
== Populasi Mandat Britania atas Palestina ==
Pada 1922 Britania melakukan sensus pertama atas wilayah Mandatnya. Seluruh penduduknya berjumlah 752.048, terdiri dari 589.177 Muslim, 83.790 Yahudi, 71.464 Kristen dan 7.617 yang beragama lain. Setelah sensus kedua pada 1931, populasinya telah bertambah menjadi total 1.036.339, terdiri dari 761.922 Muslim, 175.138 Yahudi, 89.134 Kristen dan 10.145 orang yang beragama lain. Setelah itu tidak ada sensus lagi, tetapi statistik tetap dipertahankan dengan menghitung jumlah kelahiran, kematian dan migrasi. Beberapa komponen seperti imigrasi ilegal hanya dapat diperkirakan. [[Buku Putih 1939]], yang membatasi imigrasi orang-orang Yahudi, menyatakan bahwa jumlah penduduk Yahudi "telah bertambah hingga sekitar 450.000 orang" dan "mendekati sepertiga dari seluruh populasi wilayah ini." Pada 1945 sebuah studi demografi memperlihatkan bahwa jumlah seluruh penduduknya telah meningkat menjadi 1.764.520, terdiri dari 1.061.270 Muslim, 553.600 Yahudi, 135.550 Kristen dan 14.100 orang yang beragama lain.
 
{| class="wikitable"