Hermann Göring: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 52:
| footnotes =
}}
Herman Wilhelm Göring lahir pada tanggal 12 Januari 1893 di Bavaria. Ayahnya bernama Heinrich Ernst Göring yang berdarah Yahudi dari keluarga Eberlin. Ibunya adalah istri ke-2 yang bernama Franziska Fanny Tiefenbrunn seorang anak petani dari Bavaria. Göring memiliki empat saudara kandung yaitu Albert Göring, Karl Ernst Göring, Olga Therese Sophia Göring, Paula Elisabeth Rosa Göring.
 
Göring masuk dinas ketentaraan Kekaisaran Prusia pada tanggal 22 Juni 1912. Ia bertugas di Resimen Prinz Eugen Wilhelm, Infanri ke-112 yang bermarkas di Mullhouse. Selama Perang Dunia I, Göring bertugas di resimen infantri di wilayah Vosges. Karena lembabnya parit tempat perlindungan, Göring mengalami sakit reumatik dan ia pun di bawa ke rumah sakit. Setelah sembuh dari sakit reumatiknya, ia ditawari oleh temannya yang bernama Bruno Loerzer untuk pindah ke Luftstreitkräfte (Angkatan Udara Jerman). Ia pun masuk ke dalam Detasemen Udara Lapangan ke-25, Army ke-5 Putra Mahkota Friedrich Wilhelm. Göring ditugaskan sebagai pilot pesawat pemburu. Saat bertugas di sana ia menerima banyak penghargaan antara lain medali Salib Besi Kelas Satu, Singa Zaehring dengan Pedang, Order Karl Friedrich, Hohenzollren Kelas Tiga dengan pedang, Order Pour Le Mérite.
Pada tahun 1922, Göring bergabung dengan Partai Nazi. Awalnya ia menjadi Sturm Abteilung (SA) atau Pasukan Badai dengan Pangkat Oberste SA-Führer. Kemudian ia naik pangkat hingga bisa menjadi SA-Grippenführer. Saat kejadian Pemberontakan Warung Bir di Munich, Göring mengalami luka akibat terkena tembakan di bagian sendi lutut. Göring pun menjalani operasi di Austria. Selama masa penyembuhan, ia selalu mengonsumsi morfin setiap hari untuk menghilangkan rasa sakitnya. Akibat hal tersebut ia mengalami ketergantungan terhadap morpfin.
 
Göring menjadi anggota Reichstag (Parlemen) pada tahun 1928. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Presiden Parlemen dari tahun 1932 hingga 1933. Pada tahun 1935 Göring menjabat sebagai Reichsluftfahrt-minister. Pada tahun 1938 Göring diangkat menjadi Generalfeldmarschall di Luftwafe. Dan pada tanggal 19 Juni 1940, Hitler menunjuk Göring sebagai Reichmarschall. Pada masa itu Göring juga menjabat sebagai Reichsforst und Jägermeister (Kepala Seluruh Hutan dan Kerajaan). Ia bahkan pernah menjabat sebagai menteri perekonomian menggantikan Hjalmar Schacht yang dipecat oleh Hitler. Dengan jabatannya itu, ia mendirikan sebuah perusahaan baja dengan nama Reichswerke Hermann Göring yang menggunakan buruh-buruh paksa. Dalam hal kemiliteran, Göring membuat divisi khusus yaitu Hermann Göring Division. Göring juga memjabat sebagai komandan Forschungsamt (FA) yaitu badan yang memantau telepon dan radio.
Pada tahun 1922, Göring bergabung dengan Partai Nazi. Awalnya ia menjadi Sturm Abteilung (SA) atau Pasukan Badai dengan Pangkat Oberste SA-Führer. Kemudian ia naik pangkat hingga bisa menjadi SA-Grippenführer. Saat kejadian Pemberontakan Warung Bir di Munich, Göring mengalami luka akibat terkena tembakan di bagian sendi lutut. Göring pun menjalani operasi di Austria. Selama masa penyembuhan, ia selalu mengonsumsi morfin setiap hari untuk menghilangkan rasa sakitnya. Akibat hal tersebut ia mengalami ketergantungan terhadap morpfinmorfin.
 
Göring menjadi anggota Reichstag (Parlemen) pada tahun 1928. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Presiden Parlemen dari tahun 1932 hingga 1933. Pada tahun 1935 Göring menjabat sebagai Reichsluftfahrt-minister. Pada tahun 1938 Göring diangkat menjadi Generalfeldmarschall di Luftwafe. Dan pada tanggal 19 Juni 1940, Hitler menunjuk Göring sebagai Reichmarschall.
 
Göring menjadi anggota Reichstag (Parlemen) pada tahun 1928. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Presiden Parlemen dari tahun 1932 hingga 1933. Pada tahun 1935 Göring menjabat sebagai Reichsluftfahrt-minister. Pada tahun 1938 Göring diangkat menjadi Generalfeldmarschall di Luftwafe. Dan pada tanggal 19 Juni 1940, Hitler menunjuk Göring sebagai Reichmarschall. Pada masa itu Göring juga menjabat sebagai Reichsforst und Jägermeister (Kepala Seluruh Hutan dan Kerajaan). Ia bahkan pernah menjabat sebagai menteri perekonomian menggantikan Hjalmar Schacht yang dipecat oleh Hitler. Dengan jabatannya itu, ia mendirikan sebuah perusahaan baja dengan nama Reichswerke Hermann Göring yang menggunakan buruh-buruh paksa. Dalam hal kemiliteran, Göring membuat divisi khusus yaitu Hermann Göring Division. Göring juga memjabat sebagai komandan Forschungsamt (FA) yaitu badan yang memantau telepon dan radio.
 
Göring merupakan orang yang mengesahkan program Solusi Terakhir Untuk Masalah Yahudi. Ia memberi memo kepada SS Obergruppenführer Reinhard Heydrich yang berisi perintah untuk membuat rancangan program tersebut. Pada tanggal 23 April 1945, Göring mengirimkan telegram ke Hitler yang meminta Hitler untuk menunjuk dirinya sebagai pengganti Hitler dan memberikan batas waktu penyerahan kekuasaan. Hitler marah atas telegram tersebut dan menganggap Göring sebagai penghianat. Pada tanggal 25 April 1945, Hitler memecat Göring dari semua jabatannya. Göring pun kabur ke Schloss Mautendouf. Kemudian Göring menyerah kepada pasukan sekutu pada tanggal 9 Mei 1945 di Bavaria. Ia pun dibawa ke pangadilan Nuremberg. Göring meminta pengadilan untuk melaksanakan hukuman mati bagi dirinya dengan cara di tembak bukan digantung. Permintaannya ditolak oleh pengadilan. Göring pun mengakhiri hidupnya dengan cara menelan potasium sianida pada malam hari sebelum eksekusi.