Afan Gaffar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 6:
Sosok kelahiran 21 Juni 1947 itu meninggalkan dua orang anak, Nina Ulfah Nulatutadjie dan Erlangga D.A. Gaffar, dari pernikahannya dengan Sudjiatmi Purwaningsih. Afan juga adalah seorang kakek dari dua orang cucu, Bawika Kinennara dan Bima Nayotama Gaffar. Selama hayatnya, Afan dinilai sangat berdedikasi tinggi pada dunia pendidikan dan politik di Tanah Air.
Kiprah pedagogi ala Afan dimulai dari Sekolah Rakyat Tente II, Bima, Nusatenggara Barat. Selepas pendidikan dasar itu, dia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri Tente Bima. Lulus dari Sekolah Menengah Atas Bima, ia memilih menimba ilmu di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM pada 1966. Setelah lulus, Afan kemudian mengambil gelar master di Political Science Northen Illinois, Amerika Serikat (1979).
Dalam karirnya, lelaki yang wafat pada usia 55 tahun itu banyak menduduki jabatan penting. Pada 1998, Afan menjadi anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Golongan sekaligus menjadi anggota Tim Tujuh Departemen Dalam Negeri Bidang Perancang UU Politik. Dia sempat terlibat dalam Tim Verifikasi Partai Politik pada Pemilihan Umum 1999 kemudian menjadi anggota Komisi Pemilu (KPU) hingga 2000.
|