Diazepam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot melakukan perubahan kosmetika |
|||
Baris 37:
{{kimia-stub}}
{{Link FA|ja}}▼
Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia, tambahan pada putus alkohol akut, status epileptikus, kejang demam, spasme otot.▼
Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian▼
Oral :▼
Ansietas, 2 mg 3 kali sehari jika perlu dapat dinaikkan menjadi 15-30 mg sehari dalam dosis terbagi;▼
Lansia (atau yang sudah tidak mampu melakukan aktivitas) setengah dosis dewasa▼
Insomsia yang disertai ansietas, 5-15 mg sebelum tidur.▼
Anak-anak, night teror dan somnambulisme, 1-5 mg sebelum tidur.▼
Injeksi i.m atau injeksi i.v lambat :▼
(kedalam vena besar dengan kecepatan tidak lebih dari 5 mg/menit)untuk ansietas akut berat, pengendalian serangan panik akut,▼
penghentian alkohol akut, 10 mg, jika perlu ulangi setelah 4 jam.▼
Catatan : Rute i.m hanya digunakan jika rute oral dan i.v tidak mungkin diberikan.▼
Farmakologi▼
Tempat yang pasti dan mekanisme kerja benzodiazepin belum diketahui pasti, tapi efek obat disebabkan oleh penghambatan▼
neurotransmitter g-aminobutyric acid (GABA). Obat ini bekerja pada limbik, talamus, hipotalamus dari sistim saraf pusat dan▼
menghasilkan efek ansiolitik, sedatif, hipnotik, relaksan otot skelet dan antikonvulsan. Benzodiazepin dapat menghasilkan ▼
berbagai tingkat depresi SSP- mulai sedasi ringan sampai hipnosis hingga koma. (AHFS.p.2402)▼
Stabilitas Penyimpanan▼
Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya. (FI.IV) Lindungi sediaan parenteral dari cahaya; khasiat obat bertahan ▼
sampai 3 bulan bila disimpan dalam suhu kamar; stabil pada pH 4-8, terjadi hidrolisis pada pH <3; ▼
jangan campur sediaan i.v dengan obat lain. (Lexy-Comp. p.462)▼
Kontraindikasi▼
Depresi pernafasan, gangguan hati berat, miastenia gravis, insufisiensi pulmoner akut, glaukoma sudut sempit akut, ▼
serangan asma akut, trimester pertama kehamilan, bayi prematur; tidak boleh digunakan sebagai terapi tunggal pada depresi ▼
atau ansietas yang disertai dengan depresi. (IONI)▼
Efek Samping▼
Efek samping pada susunan saraf pusat : rasa lelah, ataksia, rasa malas, vertigo, sakit kepala, mimpi buruk dan efek amnesia. ▼
Efek lain : gangguan pada saluran pencernaan, konstipasi, nafsu makan berubah, anoreksia, penurunan atau kenaikan berat badan,▼
mulut kering, salivasi, sekresi bronkial atau rasa pahit pada mulut. (AHFS p.2389-2392)▼
[[Kategori:Hoffmann-La Roche]]
▲{{Link FA|ja}}
[[ar:ديازيبام]]
Baris 69 ⟶ 99:
[[tr:Diazepam]]
[[zh:地西泮]]
▲ Indikasi
▲ Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia, tambahan pada putus alkohol akut, status epileptikus, kejang demam, spasme otot.
▲Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
▲ Oral :
▲ Ansietas, 2 mg 3 kali sehari jika perlu dapat dinaikkan menjadi 15-30 mg sehari dalam dosis terbagi;
▲ Lansia (atau yang sudah tidak mampu melakukan aktivitas) setengah dosis dewasa
▲ Insomsia yang disertai ansietas, 5-15 mg sebelum tidur.
▲ Anak-anak, night teror dan somnambulisme, 1-5 mg sebelum tidur.
▲ Injeksi i.m atau injeksi i.v lambat :
▲ (kedalam vena besar dengan kecepatan tidak lebih dari 5 mg/menit)untuk ansietas akut berat, pengendalian serangan panik akut,
▲ penghentian alkohol akut, 10 mg, jika perlu ulangi setelah 4 jam.
▲ Catatan : Rute i.m hanya digunakan jika rute oral dan i.v tidak mungkin diberikan.
▲Farmakologi
▲ Tempat yang pasti dan mekanisme kerja benzodiazepin belum diketahui pasti, tapi efek obat disebabkan oleh penghambatan
▲ neurotransmitter g-aminobutyric acid (GABA). Obat ini bekerja pada limbik, talamus, hipotalamus dari sistim saraf pusat dan
▲ menghasilkan efek ansiolitik, sedatif, hipnotik, relaksan otot skelet dan antikonvulsan. Benzodiazepin dapat menghasilkan
▲ berbagai tingkat depresi SSP- mulai sedasi ringan sampai hipnosis hingga koma. (AHFS.p.2402)
▲Stabilitas Penyimpanan
▲ Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya. (FI.IV) Lindungi sediaan parenteral dari cahaya; khasiat obat bertahan
▲ sampai 3 bulan bila disimpan dalam suhu kamar; stabil pada pH 4-8, terjadi hidrolisis pada pH <3;
▲ jangan campur sediaan i.v dengan obat lain. (Lexy-Comp. p.462)
▲Kontraindikasi
▲ Depresi pernafasan, gangguan hati berat, miastenia gravis, insufisiensi pulmoner akut, glaukoma sudut sempit akut,
▲ serangan asma akut, trimester pertama kehamilan, bayi prematur; tidak boleh digunakan sebagai terapi tunggal pada depresi
▲ atau ansietas yang disertai dengan depresi. (IONI)
▲Efek Samping
▲ Efek samping pada susunan saraf pusat : rasa lelah, ataksia, rasa malas, vertigo, sakit kepala, mimpi buruk dan efek amnesia.
▲ Efek lain : gangguan pada saluran pencernaan, konstipasi, nafsu makan berubah, anoreksia, penurunan atau kenaikan berat badan,
▲ mulut kering, salivasi, sekresi bronkial atau rasa pahit pada mulut. (AHFS p.2389-2392)
|