Tagab Obang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 8:
Mendengar berita yang menyedihkan ini Residen G.M. Verspyck mengirim Letnan Croes dengan [[20]] orang serdadu ke daerah Margasari. Letnan Croes mengejar pembunuh dengan menggunakan [[5]] buah ''jukung'' (perahu) ke Sungai Jaya anak Sungai Negara. Mereka berangkat pukul 11.00 siang. Para pejuang dibawah pimpinan Tagab Obang sudah menunggu di sungai sempit itu. Letnan Croes disergap para pejuang dengan cara tiba-tiba dan terjadilah pergumulan di dalam perahu dan di sekitar [[sungai]] sempit itu. Tiga jam kemudian perahu itu kembali dengan membawa mayat Letnan Croes dan 14 orang serdadunya yang telah menjadi mayat, 8 orang diantaranya [[orang Eropa]]. [[Letnan]] Croes terkulai tangannya kena parang bungkul dan kemudian ditombak dengan ''serapang'' (trisula). Berita duka ini disampaikan kepada Residen G.M. Verspyck yang sedang bergembira karena kemenangannya menghancurkan perjuangan rakyat Banjar yang ketika itu berada di rumah Asisten Residen di Martapura. Residen G.M. Verspyck segera kembali ke [[Banjarmasin]] dan memerintahkan kapal perang Boni dan Celebes mengejar para [[pembunuh]] tersebut.
 
== Rujukan ==
* M. Gazali Usman, [[Kerajaan Banjar]]: [[Sejarah]] Perkembangan [[Politik]], [[Ekonomi]], [[Perdagangan]] dan [[Agama]] [[Islam]], [[Banjarmasin]]: Lambung Mangkurat Press, [[1994]].