Hafizullah Amin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 47:
Selama periode ini, banyak orang Afganistan yang melarikan diri ke [[Iran]] dan [[Pakistan]] dan mulai membuat pergerakan perlawanan melawan rezim komunis yang atheis dan kafir yang didukung Uni Soviet. Meskipun grup itu menyusun perlawanan di kota [[Peshawar]] di Pakistan nantinya, setelah [[Perang Soviet-Afganistan|invasi Soviet terhadap Afganistan]], disebut oleh kantor berita negara-negara Barat sebagai "pejuang kebebasan".
 
Pada pertengahan November 1979, Amin mengirim operasi militer besar melawan perlawanan di [[Sayd Karam]] di provinsi [[Paktia]]. Serangan ini sukses, membunuh sebanyak 1.000 atau lebih pejuang perlawanan, pendukung, dan orang-orang, membuat banyak sisa sampai [[Pakistan]], dan membasmi simpatik desa.
 
Amin juga memulai keinginan yang tidak selesai untuk memodernisasi yang dilihat oleh banyak orang Afganistan sebagai rezim Anti-Islam. Menjanjikan lebih banyak kebebasan beragama, memperbaiki [[mesjid]], mempersembahkan [[Quran]] untuk grup keagamaan, memohon nama [[Allah]] di kata-katanya, dan mendeklarasi bahwa Revolusi Saur adalah berdasarkan dasar Islam. Namun banyak orang Afganistan mengatakan Amin bertanggung jawab untuk tidakan kasar dan Soviet khawatir tentang investasinya di Afganistan mungkin membahayakan, meningkatkan jumlah penasehat di Afganistan.
Baris 67:
=== Pembunuhan ===
 
Pada [[22 Desember]], penasehat Soviet terhadap Pasukan Afganistan menasehati mereka untuk menjalani pemeliharaan tank dan peralatan penting lainnya. Sementara itu, hubungan [[telekomunikasi]] ke daerah diluar Kabul diputuskan, mengisolasi ibukota. Karena ini, Amin memindahkan kantor Presiden ke [[Istana Tajbeg]], percaya kalau tempat ini lebih aman dan lebih mudah dipertahankan melawan invasi.
 
5 hari kemudian, pada [[27 December]], elemen [[KGB]] [[OSNAZ]] ([[Grup Alpha]]), memakai seragam Afganistan, memasuki Istana Presiden, membunuh Presiden Hafizullah dan 200 penjaganya dalam proses.