Front Timur (Perang Dunia II): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 20:
 
== Latar belakang ==
[[Pakta Molotov-Ribbentrop]] pada Agustus 1939 membentuk perjanjian non-agresi antara Jerman Nazi dan Uni Soviet, dan sebuah protokol rahasia menggambarkan bagaimana [[Finlandia]], [[Estonia]], [[Latvia]], [[Lithuania]], [[Polandia]] dan [[Rumania]] akan dibagi-bagi di antara mereka. Dalam [[Perang September di Polandia]] pada 1939 kedua negara itu menyerang dan membagi Polandia, dan pada Juni 1940 Uni Soviet, yang mengancam untuk menggunakan kekerasan apabila tuntutan-tuntutannya tidak dipenuhi, memenangkan perang diplomatik melawan [[Rumania]] dan tiga negara [[Baltik]] yang [[de jure]] mengizinkannya untuk secara damai [[pendudukan negara-negara Baltik|menduduki Estonia, Latvia dan Lithuania]] [[de facto]], dan mengembalikan wilayah-wilayah Ukraina, Belorusia, dan Moldovia di wilayah Utara dan Timur Laut dari [[Rumania]] ( [[Bucovina]] Utara dan [[Basarabia]]).
 
Pembagian Polandia untuk pertama kalinya memberikan Jerman dan Uni Soviet sebuah perbatasan bersama. Selama hampir dua tahun perbatasan ini tenang sementara Jerman menaklukkan [[Operasi Weserübung|Denmark, Norwegia]], [[Pertempuran Prancis|Prancis]], dan daerah-daerah Balkan.
 
[[Adolf Hitler]] telah lama ingin melanggar pakta dengan Uni Soviet itu dan melakukan invasi. Dalam ''[[Mein Kampf]]'' ia mengajukan argumennya tentang perlunya [[lebensraum|mendapatkan wilayah baru untuk pemukiman Jerman]] di Eropa Timur. Ia membayangkan penempatan orang-orang Jerman sebagai ras yang unggul di Rusia barat, sementara mengusir sebagian besar orang Rusia ke Siberia dan menggunakan sisanya sebagai tenaga budak. Setelah pembersihan pada tahun 1930-an ia melihat Uni Soviet lemah secara militer dan sudah matang untuk diserang: "Kita hanya perlu menendang pintu dan seluruh struktur yang busuk itu akan runtuh.”
Baris 39:
Gugus Pasukan Tengah terdiri atas dua kelompok Panzer (ke-2 dan ke3), yang bergulir ke timur dari kedua sisi dari [[Brest-Litovsk]] dan bertemu di depan [[Minsk]], diikuti oleh Pasukan ke-2, ke-4 dan ke-9. Gabungan kekuatan Panzer mencapai [[Sungai Berezina]] dalam enam hari saja, 650 km dari garis awal mereka. Tujuan berikutnya adalah menyeberangi [[Sungai Dnieper]], yang dicapai pada [[11 Juli]]. Setelah itu, target berikut mereka adalah [[Smolensk]], yang jatuh pada [[16 Juli]], tetapi [[pertempuran Smolensk (1941)|pertempuran di wilayah Smolensk]] menghalangi kemajuan Jerman hingga pertengahan September, dan secara efektif mengganggu [[blitzkrieg]].
 
Gugus Pasukan Selatan, dengan Kelompok Panzer ke-1, ke-6, dan ke-11, serta Tentara ke-17, ditugasi maju melalui [[Galicia (Eropa Tengah)|Galicia]] dan masuk ke [[Ukraina]]. Namun kemajuan mereka agak lambat, karena hanya astu koridor menuju [[Kiev]] yang berhasil diamankan pada pertengahan Juli. Tentara ke-11, dibantu dengan dua satuan tentara Rumania, berperang masuk melalui [[Bessarabia]] menuju [[Odessa]]. Kelompok Panzer ke-1 berbalik dari Kiev untuk sementara waktu, maju masuk ke lengkungan Dnieper. Ketika bergabung dengan unsur-unsur selatan dari Gugus Pasukan Selatan di [[Uman, Ukraina|Uman]], kelompok itu [[Pertempuran Uman|menangkap 100,000 tawanan perang Soviet]] di sebuah kantong yang besar.
 
Sementara [[Tentara Merah]] mengundurkan diri ke belakang Sungai Dnieper dan [[Daugava|Dvina]], hierarkhi Soviet mengalihkan perhatiannya pada upaya memindahkan sebanyak mungkin industri berat wilayah itu, membongkar dan mengepaknya ke dalam kereta-kereta barang, jauh dari [[garis front]], membangunnya kembali di daerah-daerah yang jauh di pedalaman di belakang [[Pegunungan Ural|Ural]] dan di [[Asia Tengah]]. Kebanyakan warga sipil tidak dapat dievakuasi bersama-sama dengan perlengkapan itu dan ditinggalkan dalam belas-kasihan pasukan-pasukan yang menyerbu.
Baris 58:
Pada sebuah serangan terakhir pada [[15 November]] pasukan-pasukan Jerman mencoba mengepung Moskwa. Pada [[27 November]] Pasukan Panzer ke-4 telah tiba dalam jarak 30 km ke [[Moskwa Kremlin|Kremlin]] ketika pasukan itu mencapai pemberhentian trem terakhir dari jalur Moskwa di [[Khimki]], sementara Pasukan Panzer ke-2, meskipun berusaha keras, tidak dapat merebut [[Tula, Rusia|Tula]], kota teakhir Rusia yang berdiri di jalan menuju ibu kota. Pertentangan hebat menandai perbedaan pendapat antara Hitler, yang memaksa bahwa penyerbuan ke Moskwa tidak dapat dihentikan, dan jenderal-jenderalnya, yang pasukanp-pasukannya sudah sama sekali kepayahan di dalam cuaca dingin yang mematikan. Sementara Hitler mulai memecati komandan-komandan yang menentangnya, pada saat itulah pasukan-pasukan Soviet untuk pertama kalinya memukul balik.
 
=== Serangan balik Soviet: Musim Dingin 1941 ===
[[Berkas:Eastern_Front_1941-12_to_1942-05.png|thumb|300px|Serangan balik Soviet di musim dingin , [[5 Desember]] [[1941]] hingga [[7 Mei]] [[1942]]]]
''Artikel utama: [[Pertempuran Moskwa]], [[Pertempuran Kharkov Kedua]]''
Baris 64:
Pada musim gugur, Zhukov memindahkan pasukan-pasukan Soviet yang masih segar dan berperlengkapan cukup dari Siberia dan timur jauh ke Moskwa (pasukan-pasukan ini telah ditempatkan di sana untuk menantikan serangan Jepang, tetapi intelijen menunjukkan bahwa pasukan-pasukan Jepang telah memutuskan untuk sebaliknya menyerang Asia Tenggara dan Pasifik). Pada [[5 Desember]] [[1941]], pasukan-pasukan tambahan ini menyerang garis-garis Jerman di sekitar Moskwa, yang didukung oleh [[tank T-34|tank-tank T-34]] yang baru dan [[peluncur roket Katyusha]]. Pasukan-pasukan Soviet yang baru telah siap untuk perang musim dingin, dan mereka termasuk juga sejumlah batalyon ski. Pasukan-pasukan Jerman yang kepayahan dan kedinginan dikalahkan dan dipukul mundur hingga 100 dan 250 km pada [[7 Januari]] [[1942]].
 
Serangan lebih lanjut Soviet dilancarkan pada akhir Januari, dengan memusatkan perhatian pada persimpangan antara Gugus Pasukan Utara dan Tengah antara [[Danau Seliger]] dan [[Rzhev]], dan menciptakan sebuah celah antara dua kelompok pasukan Jerman. Bersamaan dengan gerakan maju dari [[Kaluga]] ke barat daya Moskwa, hal ini dimaksudkan bahwa kedua serangan itu bertemu di Smolensk, tetapi pasukan-pasukan Jerman berkumpul dan berhasil memisahkan keduanya, dan mempertahankan suatu [[keunggulan]] di Rzhev. Suatu [[pasukan para|penerjunan pasukan payung]] Soviet di [[Dorogobuzh]] yang dikuasai oleh Jerman khususnya gagal total, dan para pasukan paying yang berhasil bertahan harus melarikan diri ke daerah-daerah yang dikuasai oleh para partisan yang mulai membengkak di belakang garis Jerman. Di utara, pasukan-pasukan Soviet mengepung sebuah pos pasukan Jerman di [[Demyansk]], yang bertahan dengan pasokan udara selama empat bulan, dan menempatkan diri di depan [[Kholm]], [[Velizh]] dan [[Velikie Luki]].
 
Di selatan Tentara Merah menyerang ke seberang [[Sungai Donets]] di [[Izyum]] dan mendorong masuk 100-km. Tujuannya adalah menjepit Gugus Pasukan Selatan ke [[Laut Azov]], tetapi ketika musim dingin mulai menyurut, pasukan-pasukan Jerman sanggup melakukan serangan balasan dan memotong pasukan-pasukan Soviet yang terlalu menyebar di [[Pertempuran Kharkov Kedua]].