Perang Barito: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
k rujukan sudah ada tapi cuma satu, perlu catatan kaki
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 25:
 
== bantuan Suku Dayak terhadap Perang banjar ==
Perang Banjar yang terjadi di baritoBarito, memberikan posisi penting terhadap keperpihakankeberpihakan Dayak. Seperti juga masyarakat Banjar maka masyarakat Dayak juga terbelah, sebagian memihak Belanda karena mereka diangkat oleh Belanda sebagai bagian dari pemerintahan Sultan [[Tamjidullah II]] yang didukung Belanda. GubernurKiai Banua Lima,Raden Adipati Danu Raja sebagai gubernur [[Banua Lima]] berada di pihak Sultan Tamjidullah II dan Belanda, demikian kepala-kepala pemerintahan di negeri Tanah Bumbu dan sultan Kutai yang berada di bawah tekanan Belanda. Sutaono yang berasal dari desa tewangTewang (tamiang[[Tamiang layangLayang]]) seorang kepala [[suku dayak maanyan Maanyan]]dan temanggungTemanggung nikodemusNikodemus jayaJaya negaraNegara seorang kepala [[suku dayakDayak ngajuNgaju]]. Pangeran Antasari dan pengikutnya serta keturunannya menghadapi tekanan yang berat dari saudara sebangsa baik dari suku Banjar, Dayak, Bugis, Kutai yang sudah berada dalam gengaman kolonialisme Belanda. Sultan Kutai membantu Belanda menangkap Pangeran Perbatasari (Sultan Muda) yang akhirnya diasingkan ke Kampung Jawa Tondano. KeturunanaKeturunan PanglimaTumenggung BaturSurapati yang tertangkap diasingkan ke Bengkulu.
 
==Rujukan==