Radiasi alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
43Rambu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
||[[Ross 248]] ||10,3
|}
 
 
 
 
 
Baris 75 ⟶ 72:
 
Ketiga reaksi tersebut dijumlahkan dan menghasilkan persamaan reaksi : '''4H1 --> He<sup>4</sup> + 2β<sup>+</sup> + 2γ + 2V + 24,64 MeV.
 
 
* Reaksi fusi rantai proton-proton. Persamaan reaksinya adalah :
Baris 85 ⟶ 83:
'''Be<sup>7</sup> + β<sup>+</sup> --> Li<sup>7</sup> + γ + v
 
'''Li<sup>7</sup> + H<sup>1</sup> --> He<sup>4</sup> + He<sup>4</sup>
 
* Reaksi inti gas helium, memiliki persamaan reaksi :
Baris 92 ⟶ 91:
'''B<sup>8</sup> --> Be<sup>8</sup> + β<sup>+</sup> + v
 
'''Be<sup>8</sup> + He<sup>4</sup> --> He<sup>4</sup>
 
* Reaksi rantai karbon nitrogen dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
Baris 110:
 
Reaksi nuklir rantai karbon-nitrogen di atas menghasilkan energi yang jauh lebih panas daripada reaksi rantai proton-proton maupun reaksi fusi Hidrogen dan Helium.<ref name="reaksi"/> Oleh karena itu, matahari relatif lebih dingin bila dibandingkan dengan bintang lain.<ref name="reaksi"/> Reaksi rantai karbon-nitrogen dipakai sebagai dasar sumber energi yang terjadi pada bintang-bintang yang jauh lebih panas dari matahari.<ref name="reaksi"/> Partikel sub-atomik yang dikirim oleh matahari bertambah banyak pada saat sub-matahari bersinar terang.<ref name="matahari"/> Partikel sub-atomik ini sering di sebut dengan sinar kosmis primer.<ref name="matahari"/> Energi yang dibawa oleh sinar kosmis primer berorde antar 10<sup>10</sup> ~ 10<sup>17</sup> elektron volts.<ref name="matahari"/> Pada saat sinar kosmis primer memasuki atmosfir bumi, sinar itu akan berinteraksi dengan inti dan elektron yang ada di atmosfir sehingga menghasilkan sinar kosmis sekunder.<ref name="matahari"/> Sinar kosmis sekunder terdiri dari [[meson]], proton, elektron, dan [[foton]] yang energinya lebih rendah dari energi sinar kosmis primer.<ref name="matahari"/> Sinar kosmis sekunder akan menghasilkan [[radionuklida]], yaitu zarah [[radioaktif]] yang kemudian jatuh ke bumi bersama tiupan [[angin]], [[hujan]], ataupun [[salju]].<ref name="matahari"/> Selain memicu terjadinya reaksi inti pada atmosfir bumi, sinar kosmis juga mengionisasikan gas-gas yang ada di lapisan atmosfir tinggi, menghasilkan suatu lapisan yang bermuatan [[listrik]].<ref name="matahari"/> Lapisan tersebut dikenal dengan [[ionosfir]].<ref name="matahari"/> Lapisan ionosfir berfungsi sebagai lapisan pelindung bumi terhadap radiasi sinar kosmis yang membahayakan [[manusia]] dan sebagai pemantul gelombang radio yang dipancarkan dari bumi, sehingga membantu komunikasi lewat radio.<ref name="matahari"/>
 
 
== Radiasi Primordial ==
Baris 154 ⟶ 153:
Radon digunakan sebagai terapi di beberapa [[rumah sakit]] dengan memompanya dari sumber radium dan memberinya segel pada ''tabung menit'', yang disebut ''bibit'' atau [[jarum]], untuk diberikan kepada [[pasien]].<ref name="chem-is-try"/>
Radon juga digunakan dalam pendidikan [[hidrologi]], yang mengkaji interaksi antara air bawah tanah dan [[sungai]].<ref name="Rumah kimia"> [http://rumahkimia.wordpress.com/2008/11/22/gas-mulia/ Kegunaan Radon], ''Rumah kimia''. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Pengikatan radon dalam air sungai merupakan petunjuk bahwa terdapat sumber air bawah tanah.<ref name="Rumah kimia"/>
 
 
== Referensi ==