Deuterostomia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: nl:Nieuwmondigen
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 27:
* Filum [[Xenoturbellida]] (2 spesies hewan mirip cacing)
 
Filum [[Chaetognatha]] (cacing panah) mungkin juga termasuk disini. Kelompok yang telah punah mungkin [[Vetulicolia]]. Echinodermata, Hemichordata and Xenoturbellida membentuk kelas Ambulacraria.<ref>Stach, Thomas, Samuel Dupont, Olle Israelson, Geraldine Fauville, Hiroaki Nakano and Mike Thorndyke. (2005) "Immunocytological evidence supports the hypotheses that Xenoturbella bocki (Westblad 1949), phylum uncertain, is a deuterostome and that Ambulacraria is monophyletic". ''Organisms Diversity & Evolution''. On-line di [http://www.senckenberg.de/odes/Stach.pdf]</ref>
 
Baik deuterostomia dan protostomia, zigot pertama membentuk bola sel berongga yang disebut [[blastula]]. Pada deuterostomia, pembelahan awal terjadi sejajar atau tegak lurus pada sumbu kutub. Hal ini disebut [[pembelahan radial]], dan juga terjadi pada beberapa protostomia seperti [[lophophorata]]. Banyak deuterostomia menunjukkan pembelahan tak menentukan, dimana akan jadi apa suatu sel tidak ditentukan oleh identitas sel induk. Karena itu jika 4 sel pertama dipisahkan, tiap sel mampu membentuk larva lengkap, dan juga sebuah sel dihilangkan dari blastula, sel lain akan menggantikannya.
 
Pada deuterostomia, mesoderm terbentuk sebagai tonjolan usus yang berkembang yang memisah, membentuk rongga tubuh (coelom). Ini disebut enterocoeli.