Radiasi alam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 137:
||* [[msV]] (milisievert) merupakan satuan dalam mengukur besaran dosis terserap yang sama untuk jenis radiasi yang berbeda.<ref name="Batan"> [http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-1.htm Satuan msV], ''Batan''. Diakses pada 16 Mei 2010.</ref>
|}
Baris 158 ⟶ 154:
{{Elementbox_isotopes_end}}
{{unsur|Radon|Rn|86}}
Kontribusi dosis radiasi alam yang terbesar dari kerak bumi berasal dari Radon. Besarnya 1300 uSv (53 %) dari total dosis yang diterima dari alam per tahun.<ref name="Simawa.unnes"> [http://Simawa.unnes.ac.id/simawa_v2/?virtualcorpt=355522f7db917f913b2a2897f4b3afef&&egepeegepeegepeegepe=42 Radon], ''Simawa.unnes''. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Radon adalah unsur berupa gas yang tak dapat dirasa (nir-rasa), tak berbau (nir-bau) dan tak terlihat (nir-warna).<ref name="
=== Penanganan Bahaya Radon ===
Material yang sering dipakai membuat bangunan (rumah/gedung) ternyata turut menyumbang konsentrasi gas radon yang cukup tinggi, seperti [[kayu]], [[semen]], [[tawas]], [[fosfor gip]], [[pasir]], [[batubara]], [[granit]] batu alam hingga bahan campuran pembuat [[beton]] lainnya.<ref name="Simawa.unnes"/> Selain itu, [[phospogypsum]] dan bahan silikat bisa menghasilkan konsentrasi radon hingga mencapai ribuan Bequerel (Bq) per kg.<ref name="
=== Kegunaan Radon ===
|