Kewirausahaan sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Wirausaha sosial: memadatkan kalimat |
... |
||
Baris 7:
Wirausaha sosial melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah [[model bisnis]] baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar.<ref>Karen Braun, Social Entrepreneurship: Perspectives on an Academic Discipline. Theory in Action, Vol. 2, No. 2, April 2009.</ref> Hasil yang ingin dicapai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi [[masyarakat]].<ref>A.B. Susanto. 2007. Corporate Social Responsibility. Jakarta : The Jakarta Consulting Group, hal. 54</ref> Mereka seperti seseorang yang sedang menabung dalam jangka panjang karena usaha mereka memerlukan waktu dan proses yang lama untuk dapat terlihat hasilnya.<ref>{{en}}, Roger.L . Martin & Sally Osberg. Social Entrepreneurship: The Case For Definition. 2007. Stanford Social Innovation Review. Jr,University.page 3-4</ref>.
Wirausaha sosial menjadi fenomena sangat menarik saat ini karena perbedaan-perbedaannya dengan wirausaha [[tradisional]] yang hanya fokus terhadap keuntungan materi dan kepuasan pelanggan
== Karakteristik Kewirausahaan Sosial ''(Social Entrepreneur)'' ==
|