Titik Hamzah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RamaWirawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RamaWirawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Pada pertengahan 80-an Titiek menghidupkan kembali Dara Puspita dengan membentuk [[Adarapta]] yang terdiri dari [[Atiek CB]], [[Titi DJ]], [[Endah Soebroto]] dan Titiek sendiri. Adarapta adalah kependekan dari "anak anak dara puspita". Pada tahun [[1985]] mengeluarkan album "'''Dalam Lagu Dara Puspita'''".
 
Di tahun ke-tiga ketika Dara Puspita melakukan tur Eropa, tepatnya pada 11 September 1971, Titik Hamzah menyatakan mundur secara tertulis dari Dara Puspita.<ref>http://urgensi.com/artists/titik-hamzah/</ref> Titiek Hamzah keluar dari Dara Puspita setelah konser terakhir di Jakarta pada [[29 Maret]] 1972 karena merasa jenuh dan statis dimana Dara Puspita hanya menyanyikan lagu orang lain tanpa membuat komposisi sendiri. Ia meneruskan karier sebagai pencipta lagu. Lagunya, Siksa yang dibawakan [[Euis Darliah]], menjadi juara Festival Lagu Pop Indonesia 1981 dan ikut serta dalam World Pop Song Festival di Tokyo, Jepang. Setelah itu Titiek Hamzah menyanyi dan menghasilkan sebuah album, Tragedi (1982).
 
Tahun berikutnya, karyanya yang berjudul Sayang menjadi juara ketiga Festival Internasional De La Cancion Vina Del Mar di Cile. [[Hetty Koes Endang]] yang membawakan lagu itu memperoleh penghargaan sebagai penyanyi terbaik, sementara [[Addie MS]] yang membuat aransemen dihargai sebagai penata musik termuda dan terbaik.
Baris 29:
== Referensi ==
http://sokaradio1009.multiply.com/photos/album/10/News_of_Titiek_Hamzah_Dara_Puspita
http://urgensi.com/artists/titik-hamzah/