Tarekat Shiddiqiyyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dodiltis10 (bicara | kontrib)
Dodiltis10 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
| quote =
}}</ref>
Tarekat Shiddiqiyyah merupakan aliran [[tarekat]] yang mengajarkan metode atau sistem untuk menanamkan kalimat ''Laa ilaaha ilallah'' ke dalam jiwa, hati, roh yang menyehatkan serta membersihkannya dari bemacam-macam penyakit dan kotoran. [[Tarekat]] ini dari [[Muhammad]] diturunkan melalui sahabat [[Abu Bakar]] as-Shiddiq.
 
[[Mursyid]] Tarekat Shiddiqiyyah saat ini adalah [[Syaikh Muhammad Muhtar bin Abdul Mu'thi]] – Muchtarullah al-Mujtaba, yang mulai mengajarkan Tarekat Shiddiqiyyah sejak tahun [[1954]], setelah memperoleh izin dan perintah dari Mursyidnya, Syaikh Ahmad Syuaib Jamali al-Banteni
 
Kata Shiddiqiyyah berasal dari gelar dari Abu Bakar ketika [[Nabi Muhammad]] menceritakan tentang pengalamannya didalam [[Isra Mi'raj]] kepada umatnya saat itu. Abu Bakar adalah salah satu orang pertama percaya akan kebenaran peristiwa Isra Mi'raj yang dialami Nabi Muhammad. Abu Bakar mendapatkan gelar Shiddiq dari Nabi Muhammad, yang artinya membenarkan, percaya atas kebenaran.
 
Tarekat Shiddiqiyyah sekarang ini di luar [[Indonesia]] sudah punah, dan satu-satunya di dunia hanya terdapat di Indonesia yang berpusat di [[Jombang]], [[Jawa Timur]].