Fundamentalisme Kristen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
+ rambu paragraf pembuka |
||
Baris 1:
{{{{paragrafpembuka|tidak menjelaskan funamentalisme itu apa}}
'''Fundamentalisme''' di dalam kekristenan amat sulit untuk didefinisikan dan dibicarakan sebab batas-batasnya tidak jelas.<ref name="Barr"></ref> Kelompok-kelompok [[Kristen]] yang ada memiliki beragam sikap terhadap penggunaan istilah ini.<ref name="Barr"></ref> Ada yang terang-terangan menolak sebutan fundamentalis seperti kelompok di Inggris yang lebih suka disebut ''evangelikal-konservatif''.<ref name="Barr">{{id}}James Barr. 1994. ''Fundamentalisme''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 1-2, 402.</ref> Ada juga yang dengan bangga menyatakan diri sebagai kelompok fundamentalis, seperti [[William B. Riley]] yang mendirikan Asosiasi Kristen Fundamentalis Dunia pada tahun 1919.<ref name="Defining">{{en}}George M. Marsden. 1990. "Defining American Fundamentalism". In ''The Fundamentalist Phenomenon''. Norman J. Cohen (ed.). Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company. P. 31.</ref> Akan tetapi, dapat disimpulkan bahwa fundamentalisme secara organisasi bukanlah suatu kelompok yang khusus dan spesifik, sebab ciri-ciri dan semangat fundamentalisme dapat tersebar di dalam banyak [[gereja]] dan [[denominasi]].<ref name="Barr"></ref>
|