Pendekatan Ilmu Politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
88Santi (bicara | kontrib)
88Santi (bicara | kontrib)
Baris 30:
 
Adapun aspek yang ditekankan dalam pendekatan ini adalah:
 
* Menekankan pada [[teori]] dan [[metodologi]] ''(Concern with Theory and Methodology)'' . Dalam mengembangkan studi ilmu politik, teori berguna untuk menjelaskan berbagai [[fenomena]] dari keberagaman didalam masyarakat <ref name="peters"/>
 
* Menolak pendekatan normatif ''(Anti-Normative Bias)''. Kaum [[Behavioralis]] menolak hal-hal normatif yang dikaji dalam pendekatan institusionalisme karena pendekatan normatif dalam upaya menciptakan “pemerintahan yang baik’ itu bersifat [[bias]] <ref name="peters"/>
 
* Menekankan pada analisis individual ''(Assumptions of Individualism)''. Kaum behavioralis menganalisis letak/ pengaturan [[aktor politik]] itu secara individual karena fokus analisisnya memang tertuju pada analisis perilaku individu <ref name="peters"/>
 
* Masukan ''(Inputism)'' yang memperhatikan ‘’input’’ atau masukan dalam sistem politik (teori sistem oleh David Easton, 1953) / tidak hanya ditekankan pada strukturnya saja seperti dalam pendekatan institusionalisme.<ref name="peters"/>
 
== Referensi ==