Wahsyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiendietry (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wiendietry (bicara | kontrib)
Baris 9:
:"Saat [[perang Uhud]], aku sedang mengikuti Hamzah. Ia sedang menyerang jantung tentara [[Quraish]] bagaikan singa yang marah. Ia membunuh siapapun yang mampu dijangkaunya. Aku bersembunyi di belakang pepohonan dan bebatuan agar dia tidak melihatku. Ia terlalu sibuk bertarung. Aku keluar untuk menyergapnya. Aku, sebagai orang Ethiopia terbiasa melempar lembing dan jarang meleset dari sasaran. Aku bergerak dengan gerakan tertentu dan setelah berada pada jarak tertentu dengannya melemparnya dengan lembing. Lembing itu mengenai pinggangnya dan keluar diantara kedua kakinya. Ia kemudian ingin menyerangku namun sakit yang teramat sangat mencegahnya melakukannya. Ia tetap dalam kondisi itu hingga ajalnya tiba. Kemudian aku menghampirinya dengan hati-hati dan setelah mencabut senjataku dari tubuhnya aku kembali kepada tentara Quraish dan menunggu kemerdekaanku "
==Memeluk Islam==
Wahsyi kemudian memeluk [[Islam]] dan membunuh Musailamah al Khazzab (Musailamah si pembohong) pada [[pertempuran Yamamah]] tahun [[634]] Masehi.
Washi menceritakan rangkaian peristiwa tersebut sebagai berikut:
:''Setelah perang Uhud aku melanjutkan hidup di Mekkah dalam waktu yang cukup lama sampai tentara Muslim menaklukkan [[Mekkah]]. Aku kemudian melarikan diri ke Tha'if, namun segera setelah itu Islam juga menjangkau daerah itu. Aku mendengar bahwa sebesar apapun dosa seseorang, akan diampuni. Lantas aku menghadap Rasulullah dan mengucapkan syahadat. ia kemudian melihatku dan menanyakan "Apakah kau Wahsyi yang sama dengan Wahsyi dari Ethiopia?" Aku mengiyakan dan beliau kembali bertanya:"Bagaimana kau dapat membunuh Hamzah bin Abdul Muthalib?" Aku kemudian menceritakan peristiwa tersebut. Rasulullah kemudian berpaling dan mengatakan:"Aku tidak akan melihat wajahmu hingga hari berbangkit, karena musibah yang menimpa pamanku oleh tanganmu". Kemudian selama Rasulullah masih hidup aku menyembunyikan diri darinya, dan setelah wafatnya peperangan dengan Musailamah berlangsung. Aku bergabung dengan tentara Islam dan menggunakan senjata yang sama melawan Musailamah, aku berhasil membunuhnya dengan bantuan salah seorang [[Anshar]]. Jika aku membunuh orang terbaik (hamzah) dengan senjata ini, orang terburukpun tidak akan sanggup lari darinya ''
 
==Musailamah==