Penyakit Lyme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 8:
| year = 2006
| doi =
| id = ISBN 978-19327626241-932762-62-4}}
</ref>.
 
== Epidemologi ==
[[Berkas:Ixodes scapularis.png|thumb|right|''Ixodes scapularis'', vektor pembawa penyakit Lyme.]]
Pada beberapa daerah di Amerika, penyakit Lyme tidak hanya ditularkan oleh kutu ''Ixodes scapularis'', tetapi juga oleh tikus dan kutu ''Ixodes paficius''. Di Eropa, spesies ''Borrelia'' lainnya yaitu ''B. garinii'' juga mampu menyebabkan penyakit dengan gejala yang mirip seperti penyakit Lyme. Penularan penyakit tersebut di daerah Eropa dilakukan dengan vektor berupa kutu ''I. ricinus''. DI daerah Asia, penyakit Lyme disebabkan oleh ''B. afzelii'' melalui perantaraan ''I. persulcatus''. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa distribusi penyakit ini sangat luas dan ditransmisikan ke manusia via golongan ''Borrelia'' dan berbagai jenis kutu yang berbeda spesiesnya, tergantung pada wilayah masing-masing<ref name="a">Madigan MT, Martinko JM, (2000). Brock Biology of Microorganisms. Prentice Hall. ISBN 978-01308192220-13-081922-2.</ref><ref name="b">{{cite book
| last = Jeremy S. Gray
| first =
Baris 21:
| year = 2002
| doi =
| id = ISBN 978-08519963250-85199-632-5}}</ref>.
== Patologi ==
[[Berkas:Erythema migrans - erythematous rash in Lyme disease - PHIL 9875.jpg|thumb|right|Gejala ''erythema migrans'' pada penderita penyakit Lyme.]]
Sel ''B. burgdorferi'' ditransmisikan ke manusia saat kutu sedang menghisap darah manusia. Gejala utama dari penyakit ini adalah sakit kepala, sakit punggung, dingin, dan kelelahan. Pada 75% kasus penyakit Lyme, ditemukan adanya bintik merah yang lebar pada daerah sekitar tempat kutu mengigit manusia yang disebut ''erythema migrans''. Saat gejala awal timbul, penyakit ini dapat diatasi dengan [[tetrasiklin]] atau [[penisilin]], namun apabila tidak diobati maka akan penyakit akan berkembang ke tingkat kronis yang dimulai beberapa minggu atau bulan setelah digigit kutu. Penyakit Lyme kronis ditandai dengan artritis dan gangguan neurologis seperti kelumpuhan, kelemahan pada beberapa bagian anggota badan, serta dapat terjadi kerusakan [[jantung]]. Apabila tetap tidak ditangani, sel ''B. burgdorferi'' dapat dapat menginfeksi [[sistem saraf pusat]] dan dorman hingga terjadi gejala klinis lainnya yang meliputi gangguan penglihatan, kejang, dan kelumpuhan wajah<ref>{{cite book |last= W. Michael Scheld, Richard J. Whitley, Christina M. Marra|first= |authorlink= |coauthors= |title= Infections of the central nervous system|year= 2004|publisher= Lippincott Williams & Wilkins|location= |id= ISBN 978-07817432730-7817-4327-3}}</ref>. Sebagian gejala penyakit Lyme mirip dengan penyakit [[sifilis]], namun penyakit Lyme tidak ditularkan melalui hubungan seks atau kontak fisik lainnya seperti Sifilis. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian ''B. burgdorferi'' ikut keluar dari tubuh penderia melalui urin dan penularan pada hewan diduga banyak terjadi melalui urin yang terinfeksi<ref>{{cite book
| last = Frank J. Domino
| first =
Baris 33:
| year = 2006
| doi =
| id = ISBN 978-07817633490-7817-6334-9}}</ref><ref name="a"></ref>.
== Diagnosis ==
Baris 44:
| year = 2008
| doi =
| id = ISBN 978-08144094420-8144-0944-2}}</ref>. Untuk mendeteksi ''B. burgdorferi'' dari cairan tubuh dan jaringan, dapat digunakan PCR yang relatif sensitif dan cepat. Namun, metode [[PCR]] tidak mampu membedakan antar sel ''B. burgdorferi'' yang masih hidup atau sudah mati di dalam tubuh. Sebagian tes mikrobiologi dengan mengkultur ''B. burgdorferi'' dari bagian ''erythema migrans'' juga dapat dilakukan namun jarang sekali karena ''B. burgdorferi'' memerlukan media yang kompleks dan spesifik untuk pertumbuhannya. Umumnya, dokter akan memberikan antibiotik ketika gejala-gejala awal penyakit ini muncul dan pasien pernah digigit kutu dalam waktu dekat kemudian diikuti dengan kemunculan ''erythema migrans''<ref>{{cite book
| last = Karen Vanderhoof-Forschner
| first =
Baris 52:
| year = 2003
| doi =
| id = ISBN 978-04714079350-471-40793-5}}</ref>.
 
== Pengobatan dan Pencegahan ==
Baris 61:
{{reflist}}
 
[[Kategori: Penyakit]]
[[Kategori: Kedokteran]]