Gastronomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
24Adrianus (bicara | kontrib)
Gastronomi Indonesia, pranala luar
24Adrianus (bicara | kontrib)
Gambar
Baris 79:
Gastronomi [[Indonesia]] terbentuk dari perpaduan dengan budaya serta makanan dari [[India]], [[Timur Tengah]], [[Cina]], dan bangsa [[Eropa]] seperti [[Portugis]] dan [[Belanda]]
<ref name="Freeman">Freeman N. 2010. Ethnic cuisine: Indonesia. http://www.sallybernstein.com/food/cuisines/indonesia/ </ref>
. Makanan pokok di Indonesia adalah [[nasi]] kecuali di [[Maluku]] dan [[Irian Jaya]] di mana [[sagu[[]], [[kentang]], dan [[singkong]] lebih umum<ref name="Freeman"/><ref name="Van Esterik">Van Esterik P. 2008.''Food Culture in Southeast Asia''. London: Greenwood Press.</ref>. Seperti negara-negara di daerah [[Asia Tenggara]], makananamakanan lauk pauk di Indonesia disajikan lebih sedikit dibandingkan dengan makanan pokoknya<ref name="Freeman"/>. Ciri khas yang lain adalah adanya [[sambal]] yang memberi cita rasa [[pedas]] bagi kebanyakan makanan Indonesia<ref name="Freeman"/><ref name="Van Esterik"/>.
 
Pada awalnya, budaya dan masakan [[India]] yang sangat berpengaruh di Indonesia contohnya ada pada penggunaan [[bumbu-bumbu]] seperti [[jinten]], [[ketumbar]], [[jahe]], dan [[kare]] yang sering disajikan dengan [[santan]]<ref name="Freeman"/>. Setelah itu, pengaruh pedanganpedangang dari [[Arab]] pun ikut memperkaya masakan indonesia seperti masakan [[sate]] yang terinspirasi dari masakan arab yaitu Kebab, begitu juga halnya dengan masakan yang menggunakan daging [[kambing]]<ref name="Freeman"/>. Tidak hanya pedagang Arab, para pedagang dari [[Cina]] juga membawa bahan pangan dari negara mereka seperti mi, kacang kedelai, dan berbagai macam sayuran[http://www.sallybernstein.com/food/cuisines/indonesia/]<ref name="Freeman"/>.
 
Kolonisasi oleh bangsa [[Belanda]] memperkenalkan cita rasa baru dan bahan pangan seperti [[lada]] yang berasal dari [[Meksiko]], kacang dari [[Amerika]] untuk bumbu sate dan [[gado-gado]]<ref name="Freeman"/>. [[Singkong]] dari [[Karibia]] dan kentang dari Amerika Selatan<ref name="Freeman"/>. Tak hanya itu, bermcam-macam sayuran seperti kubis, kembang kol, kacang panjang, wortel, dan jagung diimpor masuk ke Indonesia sehingga menciptakan berbagai macam masakan baru[http://www.sallybernstein.com/food/cuisines/indonesia/].
 
Ditinjau dari segi gastronomi praktis, beberapa masakan khas Indonesia dikaitkan dengan perayaan tertentu seperti perayaan agama<ref name="Advameg">Advameg. 2010. Indonesia. http://www.foodbycountry.com/Germany-to-Japan/Indonesia.html </ref> <ref name="Van Esterik"/>. Contohnya pada saat hari raya [[Lebaran]] yang dirayakan oleh umat [[Muslim]], masakan menggunakan [[ketupat]] adalah masakan yang umum disajikan<ref name="Advameg"/>. Sementara, di saat [["Selamatan]]", yaitu tradisi berdoa sebelum kegiatan tertentu seperti pernikahan atau membangun rumah, [[tumpeng]] atau [[nasi kuning]] yang dibentuk seperti kerucut disajikan<ref name="Advameg"/>. Pada Hari Raya [[Nyepi]] yang dirayakan umat [[Hindu]] biasanya disajikan kue kering dan manisan<ref name="Advameg"/>. Pada perayaan Hari Kemerdekaan, ada budaya untuk mengadakan lomba memakan [[kerupuk udang]] untuk anak-anak dan lomba membuat tumpeng bagi para wanita[http://www.foodbycountry.com/Germany-to-Japan/Indonesia.html ].
{|
|-
| [[Berkas:Tumpeng-Jawa.jpg|center|thumb|200px|Nasi Tumpeng]]
| [[Berkas:Indonesian cuisine-Gado Gado-01.jpg|center|thumb|220px|Gado-gado]]
| [[Berkas:Tempeh tempe.jpg|center|thumb|200 px|Tempe]]
|}
 
== Lihat Pula ==
Baris 100 ⟶ 106:
==Pranala Luar==
*http://www.foodbycountry.com/Germany-to-Japan/Indonesia.html
*http://www.sallybernstein.com/food/cuisines/indonesia/|www.sallybernstein.com
*http://www.unisgjournal.it/|www.unisgjournal.it