Kuil Bulguk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ArthurBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: cs:Klášter Pulguksa
Gunkarta (bicara | kontrib)
k →‎Struktur: Wairocana
Baris 25:
Bulguksa mempunyai dua buah [[pagoda]] batu, [[Seokgatab]] dan [[Dabotab]]. Seokgatab disebut juga dengan "Pagoda Sakyamuni" memiliki 3 tingkap, tingginya 8,2 meter. Arsitektur Seokgatab lebih sederhana daripada Dabotab karena tidak banyak terdapat ukiran. Pagoda seperti ini merupakan tipikal pagoda di sebagian besar kuil Buddha di Korea, namun berbeda dengan Dabotab yang merupakan pagoda satu-satunya di Korea yang memiliki arsitektur kaya ornamen. Dabotab atau "Pagoda Berlimpah Harta" memiliki tinggi 10,4 meter. Kedua pagoda ini merupakan harta nasional nomor 20 dan 21.
 
''Daeungjeon'', atau "Aula Pencerahan Agung" adalah aula utama Bulguksa. Aula Daeneung menyimpan patung Buddha [[Sakyamuni]] yang disepuh emas. Di bagian belakang aula utama terdapat ''Aula Museol''. Aula penting lainnya adalah ''Gwaneumjeon'' atau "Aula Dewi Kwan-Im". Gwaneumjeon berdampingan dengan ''Aula Biro'' yang menyimpan harta nasional nomor 26, patung Buddha [[VairocanaWairocana]] dalam posisi duduk. ''Geuknakjeon'' ("Aula Kebahagiaan Tertinggi") menyimpan patung Buddha Amitabha yang disepuh emas. Patung Buddha ini merupakan harta nasional nomor 27.
 
''Stupa Sarira'' (사리탑) adalah harta nasional nomor 61, merupakan tempat yang berbentuk lentera batu yang menyimpan [[relik]] pendeta atau anggota kerajaan. Sarira tersebut berasal dari zaman Goryeo, namun memperlihatkan pengaruh seni Silla. Stupa Sarira berada di sebelah kiri taman Aula Biro. Stupa ini pernah dibawa ke Jepang pada tahun 1906, namun dikembalikan pada tahun 1933.