Universitas Kristen Duta Wacana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
Sekolah Tinggi Theologia ini semakin hari semakin mendapat pengakuan dari pemerintah. Pengakuan pemerintah itu nyata dalam status yang semula hanya terdaftar, pada tahun 1983 meningkat menjadi status diakui. Untuk meningkatkan pengabdiannya kepada masyarakat maka pada tahun 1982 dibentuk Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM). Pada tahun 1982 ini pula [[STT Duta Wacana]] bergabung dalam The [[Association for Theological Education in South East Asia]] (ATESEA) untuk lebih meningkatkan mutu pendidikannya. Kualitas Sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana ini semakin mendapat pengakuan dunia internasional dengan menerima akreditasi terbaik di seluruh [[Asia Tenggara]] dari ATESEA.
 
Dukungan tidak hanya datang dari pemerintah tetapi juga dari gereja Pengakuan gereja itu nampak dengan semakin banyaknya gereja yang menjadi pendukung Duta Wacana. Pada awalnya sekolah Tinggi Theologia ini hanya di dukung oleh enam [[gereja]] saja yaitu: [[Gereja Kristen Jawa]] (GKJ), [[Gereja Kristen Indonesia]] Wilayah Jawa Tengah (GKI Jateng), [[Greja Kristen Jawi Wetan]] (GKJW), [[Gereja Kristen Indonesia]] Wilayah Jawa Timur (GKI Jatim), dan [[Gereja Injili Tanah Jawi]] (GITJ). Dukungan gereja semakin bertambah dengan bergabungnya [[Gereja Kristen Indonesia]] Wilayah Jawa Barat (GKI Jabar), [[Gereja Kristen Sumba]] (GKS), [[Gereja Kristen Muria Indonesia]] (GKMI), [[Gereja Kristen Protestan Bali]] (GKPB), [[Gereja Kristen Pasundan]] (GKP), [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat]] (GPIB), [[Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan]] (GKSBS).
 
Gereja-gereja pendukung menyadari bahwa gereja harus lebih berperan serta dalam pembangunan Nasional dan pencerdasan bangsa, kebutuhan akan pendidikan tinggi dalam rangka Pembangunan Nasional harus diperluas, tidak hanya melalui pendidikan spiritual tetapi juga melalui bidang-bidang lain yang diperlukan di masa depan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu gereja-gereja pendukung ini sepakat untuk meningkatkan pelayanannya dengan mengembangkan sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana menjadi Universitas Kristen Duta Wacana, maka secara resmi berdirilah Universitas Kristen Duta Wacana, pada 31 Oktober 1985 walaupun secara operasional sudah mulai berjalan sejak bulan Mei 1985.
 
Pada tahun pertama (1985) dibuka Fakultas Ekonomi Jurusan manajemen dan Fakultas Teknik Jurusan [[Arsitektur]]. Tahun berikutnya (1986) dibuka satu jurusan lagi pada Fakultas Teknik yaitu Jurusan Teknik Informatika. Pada tahun 1987 didirikan pula Fakultas Biologi Jurusan Biologi Lingkungan. Pada tahun 1991 UKDW membuka program Pasca Sarjana Theologia. Pada tahun 2000, Fakultas Ekonomi membuka Jurusan Akuntansi. Dan terakhir pada tahun 2005 UKDW membuka Jurusan baru untuk Prodi Teknik, yaitu Jurusan Sistem Informasi dan jurusan Desain Produk.
 
Hingga saat ini UKDW memiliki 4 fakultas (Theologia, Ekonomi, Teknik dan Biologi) dengan 8 Jurusan yaitu [[Teologi|Theologia]], [[Manajemen]], [[Akuntansi]], [[Arsitektur]], Teknik Informatika, Sistem Informasi, Desain Produk dan Biologi untuk jenjang S1 dan 3 Program untuk jenjang pascasarjana S2 dari Fakultas Theologia masing-masing adalah Master of Ministry (MMinM.Min), Magister Theologiae (MThM.Th), dan Magister Divinitas (MDivM.Div).
 
Perkembangan dan kemajuan Universitas Kristen Duta Wacana juga nampak pada status yang diberikan oleh pemerintah melalui [[Badan Akreditasi Nasional]]. Status ini bukan hanya merupakan persyaratan administratif, tetapi benar-benar menunjukkan kualitas pengelolaan administrasi dan kualitas proses belajar mengajarnya. Berdasarkan surat keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), maka pada bulan Agustus 1998, Fakultas Theologia memperoleh status Terakreditasi, kemudian secara berturut-turut pada bulan Agustus 2000 Fakultas Teknik jurusan Arsitektur dan Informatika mendapatkan status Terakreditasi, sedangkan untuk Fakultas [[Ekonomi]] jurusan Manajemen dan Fakultas [[Biologi]] memperoleh status Terakreditasi pada bulan November [[2000]].
 
<!--== Visi dan misi ==
=== Visi filosofis ===
Menjadi wahana pendidikan akademik dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, [[teknologi]], sosial-kemanusiaan, [[teologi]], dan seni sehingga dapat berpartisipasi dalam usaha memperjuangkan [[perdamaian]], kemerdekaan, kebenaran, dan keadilan berdasarkan [[kasih]].
 
===Visi operasional ===
Menjadi universitas handal dan terpercaya dikawasan lokal, maupun [[global]],dalam pendidikan dan penelitian, serta mantap dalam pengabdian pada masyarakat, melalui riset dengan menghasilkan lulusan yang profesional mandiri dan terpercaya.
 
=== Misi ===
* Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis riset dan mengembangkan sumber daya manusia yang profesional mandiri dan terpercaya seperti yang tercantum dalam visi UKDW.
* Menyelenggarakan riset dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, [[teknologi]], sosial-kemanusiaan, [[teologi]], dan seni, sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan masyarakat, gereja, [[bangsa]] dan [[negara]].
* Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bentuk kajian–kajian yang menghasilkan masukan dalam peran serta aktif untuk membangun keadilan dalam kerangka perdamaian (dan kesejahteraan) dunia,
* Mengembangkan iklim belajar dan mengajar yang mampu meningkatkan daya penalaran dan kepekaan dalam menghadapi lingkungan yang selalu berubah, sehingga menumbuhkan rasa percaya diri serta perilaku inovatif kreatif bagi segenap sivitascivitas akademika.
 
== Tujuan pendidikan ==
* Membentuk manusia susila yang cakap dan terampil berasaskan [[Pancasila]] dan [[Undang-Undang Dasar 1945]] dan dijiwai oleh Firman Allah sebagaimana termaktub dalam [[Alkitab]] [[Perjanjian Lama]] dan [[Perjanjian Baru]], serta mempunyai keinsyafan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat [[Indonesia]] khususnya dan dunia pada umumnya, mandiri dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan dalam memangku jabatan atau pekerjaan di tengah [[gereja]], [[masyarakat]] dan [[negara]].
* Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, sehingga dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni yang berwawasan lingkungan.
* Menyiapkan peserta didik untuk menjadi generasi baru yang profesional dan mandiri di dalam bidang ilmu maupun profesinya masing-masing