Keselamatan dalam Kekristenan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
→‎Lihat pula: clean up, using AWB
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Baris 4:
Menurut kepercayaan Kristen tidak ada orang yang dapat memperoleh keselamatan melalui usaha mereka sendiri, baik itu dengan ritus-ritus, perbuatan baik, persembahan, meditasi atau cara-cara lainnya. Keselamatan hanya bisa diterima karena telah diberikan secara cuma-cuma oleh [[Kematian Yesus|kematian]] [[Yesus]] di kayu salib. Untuk menerima keselamatan pertama-tama seseorang harus mengakui keberadaannya yang berdosa terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan penerimaan karya penebusan Kristus, yang disebut sebagai "[[pertobatan]]". Istilah "pertobatan" memiliki makna lebih dari sekedar [[menyesal]]i perbuatannya yang salah. Pertobatan harus disertai dengan perubahan mentalitas.
 
Keselamatan berasal dari [[anugerah]] Allah. [[Perjanjian Lama]] menunjukkan bahwa manusia pada dasarnya adalah berdosa, dan menceritakan tentang perjanjian yang diberikan Tuhan kepada umat pilihan. Perjanjiannya termasuk Perjanjian kepada [[Abraham]], yaitu bahwa melalui Abraham semua bangsa di bumi akan diberkati. Tuhan menunjukkan karya penyelamatannya di sepanjang sejarah [[Israel]] dan juga menjanjikan [[Mesias]] yang akan menyelamatkan manusia dari kuasa dan hukuman dosa. Sosok Mesias tersebut dipenuhi oleh Yesus yang akhirnya mengalahkan seluruh karya Iblis, termasuk penderitaan, penyakit, dan kematian.<ref>"Salvation." Macmillan Dictionary of the Bible. London: Collins, 2002. Credo Reference. 19 July 2009. ISBN 03336480560-333-64805-6</ref>
 
Di dalam [[Perjanjian Baru]] dijelaskan bahwa "karena kasih karunia [kita] diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." {{Alkitab|Efesus 2:8-9}}
Baris 56:
 
== Lihat pula ==
* [[Kematian Yesus]]
* [[Paskah]]
* [[Juru Selamat]]
 
[[Kategori:Teologi Kristen]]