Dendrobium kelamense: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
</ref>
 
Spesies ini ditemukan oleh peneliti dari [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]] (LIPI), Destario Metusala. Penemuan ini dihasilkan dari penelitian dengan praktisi anggrek dari [[Singapura]] dan peneliti dari Herbarium KEW di [[Inggris]]. Penemuan spesies anggrek ini sempat dirahasiakan karena takut akan terjadinya eksploitasi besar-besaran terhadap spesies ini.<ref name="liputan"/> Spesies''Dendrobium inikelamense'' dipublikasikan dalam jurnal "[[Malesian Orchid Journal]]" Maret 2010.
 
Anggrek ini tumbuh secara [[epifit]], dengan panjang batang dewasa antara 60 hingga 110 cm. Perbungaan anggrek muncul menggantung dekat ujung batang, dengan panjang perbungaan 5 hingga 8.5 cm dengan 5 hingga 12 kuntum bunga. Setiap kuntum bunga yang mekar memiliki panjang sekitar 3 hingga 3,5 cm dan lebar sekitar 2 cm. Anggrek ini berwarna kuning cerah mengkilat, dengan pola bercak paralel memanjang berwarna merah marun.