Gangguan identitas disosiatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
→‎Penyebab: bahasa Indonesiakan bahasa Inggris (repress)
Serenity (bicara | kontrib)
Baris 88:
===Teori Psikoanalisa===
 
Menurut teori[[Teori Psikoanalisa]] oleh [[Sigmund Freud]], trauma pada masa kanak-kanak adalah kejadian paling berpeluang mengakibatkan gangguan kepribadian seseorang.<ref name="Benjamin">{{en}} Lahey, B. B. (2007). Psychology: An introduction (9th ed). New York: Mc Graw-Hill</ref> Pada masa kanak-kanak itulah kepribadian mulai berkembang dan terbentuk.{{fact}} Saat terjadi pengalaman buruk, pengalaman-pengalaman tersebut sebisa mungkin akan di tekan (''repress'') ke dalam [[alam bawah sadar]].{{fact}} Namun ada beberapa kejadian yang benar-benar tidak bisa ditangani oleh penderita, sehingga memaksanya untuk menciptakan sosok pribadi lainnya yang mampu menghadapi situasi itu.{{fact}}
Hal ini merupakan [[mekanisme pertahanan diri]], suatu sistem yang terbentuk saat seseorang tidak bisa menghadapi sebuah kecemasan yang luar biasa.{{fact}} Kepribadian-kepribadian baru akan terus muncul apabila terjadi lagi suatu peristiwa yang tidak bisa teratasi.{{fact}} Munculnya kepribadian-kepribadian itu tergantung pada situasi yang dihadapi.{{fact}} Kepribadian aslinya cenderung tidak mengetahui keberadaan kepribadian lainnya, karena memang hal itu yang diinginkan, yaitu melupakan hal-hal yang telah diambil alih oleh kepribadian lainnya.<ref name="Psikoanalisa">{{en}} Lindzey, G. Hall, C.S. (1957). Introduction To Theory of Personality (1st ed)</ref>