Lambing, Muara Lawa, Kutai Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{kampung2
{{kampung
|peta =
|nama =Lambing
|provinsi =Kalimantan Timur
|dati2 =Kabupaten
|dati3 =Kecamatan
|nama dati2 =Kutai Barat
|kecamatan =Muara Lawa
|nama pemimpin =Johannes Tawau Pandji (2007 - 2013)
|luas =-... km²
|penduduk =3.500 jiwa (perkiraan 2006)
|kepadatan =-... jiwa/km²
}}
'''Lambing''' adalah salah satu [[kampung]]/desa di kecamatan [[Muara Lawa, Kutai Barat|Muara Lawa]], [[Kabupaten Kutai Barat|Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]].

Desa ini juga merupakan ibukota kecamatan [[Muara Lawa, Kutai Barat|Muara Lawa]]. Di Kutai Barat, istilah desa dikenal juga sebagai kampung, karena itu selanjutnya desa disebut kampung. Asal muasal Kampung Lambing dari Kampung Tolan. Terjadi perubahan mula-mula bernama Kampung Tolan-Lambing hingga menjadi Lambing sekarang. Nama atau gelar kampung ini dalam Bahasa Benuaq adalah '''''Toleutn Lola Mamih - Lamikng Lopa Buwa''''' artinya jiwa dan raga yang sehat dan tanah/bumi subur sejahtera. Pada peta lama Indonesia Kampung Lambing dikenal dengan nama Tolan, jadi nama Tolan cukup familiar, sehingga nama Kampung Tolan justru sering dijumpai, dibandingkan daerah lain di Kutai Barat.
 
Kata Tolan merupakan adaptasi dari kata ''toleutn'' dari [[Suku Benuaq]]. Nama Tolan berasal dari nama sebuah lamin tua, yang dulu menjadi pemukiman besar Suku Dayak Benuaq - dapat dikatakan sebagai sebuah kerajaan. Lamin Tolan dahulu kepalai seorang Kepala Suku atau Kepala Adat (Besar) bernama '''Ngiling''' alias '''Kakah Gahek''', oleh Kerajaan Kutai diberi gelar '''Janulen''' -- {Jan Ulen???} sebagai Kepala Adat Besar atau Panglima Suku Dayak Benuaq Wilayah Tolan dan Sekitarnya sekarang ini mencakup semua wilayah Kecamatan Muara Lawa. Pada masa kepemimpinan Kakah Gahek, pada masa penjajahan di Indonesia sesungguhnya para penjajah tidak pernah dapat menguasai wilayah ini, baik penjajahan Belanda maupun Jepang. Hingga sekarang Lamin Tolan masih berdiri kokoh.