Pengendalian proses: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Pengendalian proses''' adalah disiplin ilmu yang melibatkan [[statistika]] dan [[teknik]] yang melibatkan pembuatan mekanisme dan algoritma untuk mengendalikan keluaran dari suatu [[proses]] tertentu.
 
Sebagai contoh adalah sistem pengaturan [[temperatur]] ruangan agar temperatur ruangan terjaga konstan setiap saat, misalnya pada 20 °C. Pada kasus ini, temperatur disebut sebagai ''variabel terkendali''. Selain itu, karena temperatur diukur oleh suatu [[termometer]] dan digunakan untuk menentukan kerja pengendali (apakah ruangan perlu didinginkan atau tidak), temperatur juga merupakan ''variabel input''. Temperatur yang diinginkan (20 °C) adalah ''setpoint''. Keadaan dari pendingin (misalnya laju keluaran udara pendingin) dinamakan ''variabel termanipulasi'' karena merupakan variabel yang terkena aksi pengendalian.
 
Alat pengendalian yang umum digunakan adalah ''[[Programmable Logic Controller]]'' (PLC). Alat ini digunakan untuk membaca input [[analog]] maupun [[digital]], melakukan serangkaian program logika, dan menghasilkan serangkaian output analog maupun digital. Pada kasus sistem pengaturan temperatur, temperatur ruangan menjadi input bagi PLC. Pernyataan-pernyataan logis akan membandingkan setpoint dengan masukan nilai temperatur dan menentukan apakah perlu dilakukan penambahan atau pengurangan pendinginan untuk menjaga temperatur agar tetap konstan. Output dari PLC akan memperbesar atau memperkecil aliran keluaran udara pendingin bergantung pada kebutuhan. Untuk suatu sistem pengendalian yang kompleks, perlu digunakan sistem pengendalian yang lebih kompleks daripada PLC. Contoh dari sistem ini adalah [[Distributed Control System]] (DCS) atau sistem [[SCADA]].