Reaksi berantai polimerase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
Rheka (bicara | kontrib)
ganti gambar (gambar tidak akurat), minor edit, to be continued
Baris 1:
[[Berkas:Pcr machine.jpg|250px|right|thumb|''Thermocycler''.Alat PCRpengatur umumnyasuhu dilakukanreaksi diyang laboratoriumbiasanya secaradigunakan otomatispada denganteknik alatreaksi yang dapat mengatur suhu reaksiberantai ini.polimerase]]
'''Reaksi berantai polimerase''' atau lebih umum dikenal sebagai '''PCR''' (kependekan dari istilah [[bahasa Inggris]] '''''polymerase chain reaction''''') merupakan suatu teknik atau metode perbanyakan ([[replikasi]]) [[DNA]] secara [[enzim]]atik tanpa menggunakan [[organisme]]. Dengan teknik ini, orangDNA dapat menghasilkan DNAdihasilkan dalam jumlah besar dalamdengan waktu relatif singkat sehingga memudahkan berbagai teknik lain yang menggunakan DNA. Teknik ini dirintis oleh [[Kary Mullis]] pada tahun 1983 dan ia memperoleh [[hadiah Nobel]] pada tahun 1994 berkat temuannya tersebut. Penerapan PCR banyak dilakukan di bidang [[biokimia]] dan [[biologi molekular]] karena relatif murah dan hanya memerlukan jumlah sampel yang sangat kecil.
 
== Prinsip kerja PCR ==
[[Berkas:PCR.svg|250px|right|thumb|Prinsip kerja reaksi berantai polimerase]]
Secara prinsip, PCR merupakan proses yang diulang-ulang antara 20–30 kali. Setiap siklus terdiri dari tiga tahap. Berikut adalah tiga tahap bekerjanya PCR dalam satu siklus:
 
Secara prinsip, PCR merupakan proses yang diulang-ulang antara 20–30 kali siklus. Setiap siklus terdiri dariatas tiga tahap. Berikut adalah tiga tahap bekerjanya PCR dalam satu siklus:
 
# Tahap '''peleburan''' (''melting'') atau '''denaturasi'''. Pada tahap ini (berlangsung pada suhu tinggi, 94–96°C) ikatan hidrogen [[DNA]] terputus (denaturasi) dan DNA menjadi berberkas tunggal. Biasanya pada tahap awal PCR tahap ini dilakukan agak lama (sampai 5 menit) untuk memastikan semua berkas DNA terpisah. Pemisahan ini menyebabkan DNA tidak stabil dan siap menjadi templat ("patokan") bagi [[primer]]. Durasi tahap ini 1–2 menit.
Baris 9 ⟶ 11:
# Tahap '''pemanjangan''' atau '''elongasi'''. Suhu untuk proses ini tergantung dari jenis DNA-polimerase (P pada gambar) yang dipakai. Dengan [[Taq-polimerase]], proses ini biasanya dilakukan pada suhu 76°C. Durasi tahap ini biasanya 1 menit.
 
Lepas tahap 3, siklus diulang kembali mulai tahap 1. Tahap 4 pada gambar menunjukkan perkembangan yang terjadi pada siklus-siklus selanjutnya. Akibat denaturasi dan renaturasi, beberapa berkas baru (berwarna hijau) menjadi templat bagi primer lain. Akhirnya terdapat berkas DNA yang panjangnya dibatasi oleh primer yang dipakai. Jumlah DNA yang dihasilkan berlimpah karena penambahan terjadi secara [[eksponensial]].
[[Berkas:pcr.png]]
 
Lepas tahap 3, siklus diulang kembali mulai tahap 1. Tahap 4 pada gambar menunjukkan perkembangan yang terjadi pada siklus-siklus selanjutnya. Akibat denaturasi dan renaturasi, beberapa berkas baru (berwarna hijau) menjadi templat bagi primer lain. Akhirnya terdapat berkas DNA yang panjangnya dibatasi oleh primer yang dipakai. Jumlah DNA yang dihasilkan berlimpah karena penambahan terjadi secara [[eksponensial]].
 
== Pranala luar ==