Kereta api perkotaan: Perbedaan antara revisi

layanan kereta api untuk penduduk perkotaan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Coris (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Kereta api perkotaan adalah kereta api yang digunakan diwilayah perkotaan untuk mengangkut penumpang, biasanya dilaksanakan dengan menggunakan kereta api ringan, kere...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 18 Maret 2010 07.08

Kereta api perkotaan adalah kereta api yang digunakan diwilayah perkotaan untuk mengangkut penumpang, biasanya dilaksanakan dengan menggunakan kereta api ringan, kereta api berat (heavy rail transit), monorail. Kereta api perkotaan biasanya dijalankan dengan menggunakan tenaga listrik, seperti kereta rel listrik seperti yang digunakan di wilayah Jabotabek, sehingga tidak menimbulkan pencemaran gas rumah kaca secara langsung.

Jenis-jenis kereta api kota

Trem

Merupakan moda angkutan kota yang dikenal juga dalam bahasa Inggris dengan nama trams, streetcars, atau trolleys. Trem pernah digunakan di Jakarta[1] dan Surabaya, tetapi dihilangkan dari kedua kota tersebut pada tahun 1960an, karena dianggap mengganggu lalu lintas kendaraan. Trem merupakan alat angkut yang dapat berbaur dengan lalu lintas kendaraan bermotor lainnya.

Kereta api ringan

Merupakan moda angkutan yang dikembangkan dari trem dengan unjuk kerja dalam hal kapasitas, kecepatan yang lebih baik. Kereta api ringan bisa dikelompokkan atas:

  • Kereta api ringan I yang merupakan kereta api ringan yang masih bergabung dengan arus lalu lintas kendaraan bermotor.
  • Kereta api ringan II yang merupakan kereta api ringan yang dijalankan pada jalur khusus sehingga tidak bercampur lagi dengan lalu lintas kendaraan pribadi. dengan pengoperasian pada jalur khusus maka kereta api ringan II ini mempunyai kapasitas yang lebih tinggi disamping keselamatan yang lebih tinggi pula.

Monorail

Merupakan kereta api yang bergerak pada jalur tunggal dan biasanya seluruh lintasan dilayangkan sehingga tidak menimbulkan gesekan dengan lalu lintas kendaraan. Monorail direncanakan untuk diterapkan di Jakarta, tetapi masih belum terlaksana karena alasan pendanaan. Sistem ini telah digunakan di kota Tokyo, Kuala Lumpur dan beberapa kota lainnya.

Kereta api berat

Merupakan kereta api perkotaan dengan kapasitas angkut yang paling tinggi pada frekuensi pelayan yang tinggi pula. Sistem ini yang beroperasi di kota Hongkong mempunyai kapasitas angkut sampai dengan 80.000 orang per jam per arah, merupakan kapasitas yang sangat besar, sehingga biasanya sistem seperti ini digunakan pada koridor utama perkotaan. Semua kota-kota metropolitan biasanya dilengkapi dengan kereta api seperti.

Keekonomian kereta api perkotaan

Kereta api perkotaan biasanya membutuhkan biaya yang sangat besar

Referensi

  1. ^ Kisah Kereta Trem di Jakarta [1]