'''Tirosina''' ({{lang-el|tyros}}, berarti ''keju'', karena ditemukan pertama kali dari keju) ({{lang-en|tyrosine}}) merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein. Ia memiliki satu gugus fenol ([[fenil]] dengan satu tambahan gugus [[hidroksil]]). Bentuk yang umum adalah <small>L</small>-tirosintirosina (''S''-tirosintirosina), yang juga ditemukan dalam tiga [[isomerisme|isomer struktur]]: para, meta, dan orto.
Pembentukan tirosina menggunakan bahan baku [[fenilalaninfenilalanina]] oleh [[enzim]] [[fenilalanin hidroksilase]]. Enzim ini hanya membuat para-tirosina. Dua isomer yang lain terbentuk apabila terjadi "serangan" dari [[radikal bebas]] pada kondisi oksidatif tinggi (keadaan stress).
Oksidasi tirosina menghasilkan monoiodotirosinamonoiodotirosin (MIT) dan di-iodotirosinaiodotirosin (DIT). Kombinasi dari dua [[molekul]] DIT menghasilkan hormon [[tiroksin]] (T4), sedangkan kombinasi antara molekul DIT dan MIT melalui proses [[monodeiodinasi]] menghasilkan hormon [[tri-iodotironin|T3]].<ref>{{en}}{{cite web
Tirosina tidak dapat diproduksi sepenuhnya oleh hewan, meski jika [[fenilalaninfenilalanina]] mencukupi maka ia akan tersedia melimpah. Oleh tumbuhan dan sebagian besar mikroba tirosina dihasilkan dari prefenat, suatu senyawa perantara pada [[jalur shikimat]].