A Clockwork Orange: Perbedaan antara revisi

film tahun 1971 yang disutradarai oleh Stanley Kubrick
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 28 Mei 2005 12.46

A Clockwork Orange adalah film karya sutradara Stanley Kubrick tahun 1971 yang didasarkan pada buku berjudul sama karya Anthony Burgess. Dibintangi antara lain Malcolm McDowell dan Patrick Magee.

Sinopsis

Templat:Spoiler

Alex deLarge adalah seorang kriminal kecil-kecilan yang bersama gang-nya Pete, Georgie dan Dim sering merampok rumah, mencuri mobil dan memperkosa wanita. Ia masih sekolah dan tinggal bersama kedua orangtuanya dan senang mendengarkan Symphony no. 9 dari Ludwig van Beethoven.

Suatu hari ia merampok rumah seorang penulis dan memperkosa istrinya sambil menyanyikan Singin' In The Rain. Pada kesempatan lain ia berencana merampok sebuah rumah yang dihuni seorang wanita dan secara "tidak sengaja" membunuh wanita itu. Teman-temannya kemudian mengkhianati Alex dan mementungnya sehingga pingsan. Ketika polisi tiba ia pun ditangkap dan dilemparkan ke penjara.

Di penjara Alex menjadi sadar dan religius. Ia ingin sesegera mungkin keluar dari bui dan satu-satunya jalan adalah dengan menjalani suatu terapi untuk menghilangkan kecenderungan kriminal dalam dirinya. Sayangnya terapi ini terbukti sangat brutal, dengan Alex dipaksa menonton film-film ultra-kekerasan dan mengandung banyak adegan seksual, termasuk dari jaman Nazi. Sambil diikat ke sebuah kursi, matanya dibuka lebar-lebar dengan kaitan dari kawat sehingga ia tidak dapat berkedip. Seorang asisten meneteskan obat tetes mata setiap beberapa detik, musik latar yang dimainkan adalah Symphony no. 9.

Setelah dinyatakan "sembuh" oleh para dokter jiwa yang merawatnya, Alex kemudian menjadi tidak toleran sama sekali terhadap kekerasan, sex, dan Symphony no. 9. Setiap kali ia melihat atau mendengar hal-hal tersebut ia menjadi mual dan ingin muntah.

Ketika ia kembali ke rumah, orangtuanya secara mengejutkan telah menyewakan kamarnya ke seorang pemuda lain yang kemudian mengejek Alex dan memarahinya karena membuat orangtuanya sedih. Alex ingin melawan dengan kekerasan tapi serangan mual kembali terjadi dan ia akhirnya lari dari rumah dan menjadi gelandangan.

Sialnya, ia dikenali oleh gelandangan lain yang dulu pernah ia pukuli sampai hampir mati. Karena ia sangat dibenci oleh kaum gelandangan merekapun balas memukuli Alex yang sekarang tidak berdaya. Waktu polisi tiba, secara tidak dinyana mereka adalah Dim dan Georgie yang dulu mengkhianatinya. Tak ayal Alex kembali diperlakukan secara semena-mena dan hampir ditenggelamkan ke sebuah bak air.

Dalam keadaan setengah mati Alex kemudian menyasar masuk ke rumah penulis yang dulu pernah ia rampok. Pertama penulis ini tidak mengenali Alex, dan menjadi jatuh kasihan padanya. Tapi ketika Alex sedang mandi ia tidak sengaja menyanyikan Singin' In The Rain kembali dan ingatan penulis ini dipulihkan. Ia pun kemudian memerangkap Alex di sebuah ruangan dengan musik Symphony no. 9 dimainkan terus-menerus dari sebuah pengeras suara. Alex yang tidak tahan kemudian melabrak jendela dan terjun dari lantai atas.

Alhasil ia menderita berbagai cedera tulang dan harus dirawat di rumah sakit. Kaum pers memberitakan hal ini dan menambahkan sisi politis dengan mengatakan bahwa proyek pemerintah yang tujuannya mengubah para penjahat dan kriminal telah gagal dan Alex adalah korban tak berdosa. Pemerintah yang ingin memenangkan pemilihan umum kemudian mengirimkan seorang menteri untuk tampil di depan kamera dan mengantarkan pesan positif. Alex pun dihujani hadiah dan sementara itu kecenderungan kriminalnya mulai kambuh lagi. Film ini diakhiri dengan Alex mengatakan "I was cured all right" (Saya telah benar-benar sembuh) sambil pikirannya melayang pada hal-hal seksual dan kekerasan kembali.

Kontroversi

A Clockwork Orange ketika diluncurkan mendapat kecaman dari berbagai pihak karena adegan-adegannya yang dianggap tidak pantas tayang. Banyak pihak mengatakan bahwa orang-orang akan terinspirasi dan meniru perbuatan Alex dalam film tersebut dalam kehidupan nyata. Walaupun demikian film ini dinominasikan untuk piala Oscar sebagai film terbaik walaupun kemudian kalah dari The French Connection.

Di Britania Raya, Kubrick mendapat ancaman mati lewat telepon dari seorang tak bernama yang membenci film ini. Karena Kubrick takut akan keselamatan keluarganya, ia menarik film ini dari peredaran di seluruh Britania Raya.