Caya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
baru
 
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Baris 9:
Setelah dikutuk oleh Caya, Yama mengadukan tindakan tersebut kepada ayahnya. Ia berkata bahwa seorang ibu tidak mungkin tega melakukan hal itu kepada anak kandungnya sendiri. Maka dari itu, Yama tidak yakin bahwa wanita yang mengasuhnya selama ini adalah ibu kandungnya. Setelah mendengar keluhan Yama, Surya segera menemui Caya. Ia meminta penjelasan akan tindakan yang telah dilakukan Caya terhadap Yama. Ia juga merasa bahwa wanita yang mendampinginya selama ini bukanlah Saranya, melainkan orang lain yang mirip dengan Saranya. Karena Caya terus bungkam, maka Surya memaksanya dengan cara kekerasan. Ia menjambak rambut Caya untuk memaksanya mengaku. Akhirnya, Caya membeberkan hal yang sebenarnya kepada Surya. Ia menceritakan bahwa Saranya telah lama pergi, dan ia diperintahkan untuk menggantikan posisi Saranya.
 
Kemudian Surya menyusul Saranya. Di wilayah [[Uttarakuru]], ia menjumpai Saranya dalam wujud kuda betina. Kemudian ia mengubah wujudnya menjadi kuda jantan. Kedua kuda tersebut bertemu, lalu lahirlah dewa [[Aswin]] dan [[Rewanta]].
 
== Lihat pula ==