Sai Baba dari Shirdi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k →‎Ajaran: berkas tanpa lisensi dihapus
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Baris 14:
'''Sai Baba dari Shirdi''' (28 September 1838-15 Oktober 1918 ). Juga dikenal dengan nama Shirdi Baba, ia adalah seorang Guru, mistikus [[Sufi]], sekaligus Mahayogi yang tinggal di [[Masjid]] Dwarakamayi<ref>Dwaraka adalah nama tempat tinggal [[Awatara]] Sri [[Krishna]]</ref> di Desa Shirdi, Distrik [[Ahmednagar]], [[Maharashtra]], [[India]]. Pada awal perkembanganya, umat [[Hindu]] dan [[Muslim]] menjadi pengikutnya. Pengikutnya juga menganggap ia sebagai seorang [[Awatara]].
 
== Kisah Singkat Shirdi Baba ==
=== Sebab Musabab Kelahiran ===
[[FileBerkas:Shirdi_Sai2.jpg‎ |thumb|500px|left|Shirdi Baba duduk dekat dhuni]]
Di sebuah desa bernama Pathri yang terletak di wilayah Nizam, tinggal sepasang suami istri yang taat bernama Ganggabhava dan Devagiriamma. Sang istri adalah bhakta setia Dewi Gauri (Pendamping Dewa [[Shiva]], yang disebut pula Dewi [[Parvathi]]).
Suaminya, Ganggabhava adalah bhakta setia Dewa [[Shiva]]. Mereka tidak mempunyai anak. Hal ini membuat mereka tidak terlalu memikirkan masalah duniawi. Mereka menghabiskan waktu dengan melakukan pemujaan kepada Dewa Shiva dan Dewi Parvathi. Ganggabhava menjalankan perahu sebagai mata pencahariannya. Saat itu musim hujan dan air sungai meluap. Karena khawatir perahunya akan terbawa banjir bila tidak diawasai, Ganggabhava memberitahu istrinya bahwa ia akan pergi ke sungai dan akan tinggal di sana semalam untuk menjaga perahunya. Sang istri menyiapkan makan malam untuk suaminya pada jam 7 malam dan setelah suaminya pergi ia pun menyelesaikan makan malamnya sendiri.<ref>Jandhyala Venkateswara Sastry, Tapovanam, Sri Sathya Sai Sathcharithra,SSBPT, India, hal. 59.</ref>
Baris 28:
Waktu terus berjalan dan Devagiriamma pun mengandung. Seperti yang sudah diperkirakan, ia melahirkan bayi laki-laki. Satu tahun kemudian ia melahirkan seorang anak perempuan. Ganggabhava menyadari bahwa dua peristiwa yang disebutkan oleh istrinya sudah menjadi kenyataan. Sekarang ia mulai percaya bahwa Dewa Shiva dan Dewi Parvathi sungguh-sungguh memberi istrinya darshan (penampakan ilahi). Ia berkata kepada istrinya, “Engkau sangat beruntung, saya tidak.”
 
=== Kelahiran ===
Pikiran itu sangat dalam tertanam di benaknya. Seiring berjalanya waktu ia memutuskan melakukan tapa agar dapat memperoleh darshan (penampakan ilahi) Dewa Shiva dan Dewi Parvathi. Ia memutuskan untuk pergi ke hutan dan melanjutkan pencarian spiritualnya. Walau Devagiriamma sedang hamil anak ketiga, karena kesetiannya ia memutuskan untuk ikut menemani suaminya. Dalam perjalanan ke hutan ia melahirkan seorang bayi laki-laki tepat di bawah pohon banyan pada hari Senin tanggal 28 September 1838 Masehi. Devagiriamma membungkus bayinya dengan sepotong kain sari, meninggalkannya dan pergi mengikuti suaminya ke hutan.<ref>Jandhyala Venkateswara Sastry, Tapovanam, Sri Sathya Sai Sathcharithra,SSBPT, India, hal. 62</ref>
=== Masa Keci Sampai Dewasa ===
[[FileBerkas:Shirdi sai3.jpg |thumb|175 px|right|Shirdi Baba bersandar di Masjid Dwarakamayi]]
Ada seorang [[Sufi]] Fakir tinggal di desa sekitar hutan tersebut. Ia tidak mempunyai anak laki-laki. Ia menemukan bayi yang terbuang itu dan membawanya pulang. Ia senang karena merasa Allah telah memberikannya seorang bayi. Dari tahun 1838-1842 [[Masehi]], anak itu tumbuh di rumah Fakir. Setelah Fakir meninggal, istrinya yang kemudian mengasuh anak lelaki itu.
Shirdi Baba memiliki beberapa kebiasaan di masa kecilnya, ia akan pergi ke kuil Hindu dan berteriak, “Akulah Allah” dan “Allah Malik Hai” (Tuhanlah Yang Mahakuasa). Di sisi lain ia pergi ke Masjid, menangis dan berkata, ‘“Rama adalah Tuhan” dan “Shiva adalah Allah” Karena kelakuanya itu, pemeluk dari umat Hindu dan Muslim tersebut mengeluh kepada istri Fakir. Ia mengalami kesulitan mengasuh anak lelaki itu dengan benar. Ia kemudian membawa anaknya ke seorang terpelajar dan memiliki ashram yang bernama Venkusa. Dari tahun 1842-1851, anak lelaki itu diasuh oleh Venkusa. Ia mengasuhnya dengan kasih sayang dan perhatian. Hal tersebut membuat kecemburuan dan kedengkian pada penghuni lain yang juga tinggal di ashram Venkusa. Suatu hari ia pergi meninggalkan ashram dan mengembara dari satu tempat ke tempat lain selama beberapa tahun.
==== Pemberian Nama Sai ====
Dalam pengembaraanya, ia sampai ke desa yang bernama Dhupkeda. Selama ia tinggal di sana, ada acara pernikahan di desa itu di rumah Chand Bhai Patel.<ref>Jandhyala Venkateswara Sastry, Tapovanam, Sri Sathya Sai Sathcharithra,SSBPT, India, hal. 64</ref> Bhagat Mahalsapati melihat keilahian Fakir muda itu dan menyambutnya dengan “Ya Sai” (Selamat Datang Sai). Orang-orang lainnya juga menyebutnya dengan nama Sai dan sejak itu dikenal dengan nama Sai Baba.<ref> Govindrao Raghunath Dabholkar, Sri Sai Sathcaritra I, Yayasan Sri Sathya Sai Baba Indonesia, 2001, hal.33</ref> Nama “Sai Baba” merupakan kombinasi kata dari bahasa [[Persia]] dan [[India]]. Sāī (Sa'ih) dalam bahasa [[Persia]] merupakan sinonim dari kata Brahmajnani (sansekerta) artinya orang yang telah mencapai Realisasi Diri. Sai juga dapat berarti Tuhan<ref>A Comprehensive Life Sketch of Shree Shirdi Sai Baba, Puttaparthi, 2005, page 12</ref> Sedangkan Baba adalah kata dalam bahasa [[Indo-Arya]] yang merujuk pada sebutan hormat untuk bapak, kakek, orang yang dituakan. Nama Sai Baba merujuk pada makna "Bapa Suci"<ref>Rigopoulos, Antonio (1993). The Life and Teachings of Sai Baba of Shirdi. SUNY. pp. 3. [[ISBN 07914126870-7914-1268-7.]]</ref>
 
Setelah mengikuti acara pernikahan itu, si Fakir muda mengembara ke Desa Shirdi pada tahun 1857. Ia tinggal di sana sampai ia wafat tahun 1918. Disana ia tinggal di [[Masjid]] Dwarakamayi. Di masjid tersebut ia mulai mengajar umat [[Hindu]] dan [[Muslim]].
 
=== Mahasamadhi ===
[[FileBerkas:Makam_Shirdi_Baba.jpg‎ |thumb|250px|left|Makam Shirdi Baba]]Menjelang akhir hidupnya, Sai Baba dari Shirdi berpesan kepada bhakta kesayangnya Dixit, Abdullah dan Sarada Devi. Ia berpesan bahwa ia akan bereinkarnasi kembali 8 tahun setelah Mahasamadhi (meninggalkan tubuh fisiknya) di wilayah Andhra (India Selatan) dan ia akan berinkarnasi dengan nama yang sama, Sai Baba. Nama kesayangannya adalah Sathyam.<ref>Jandhyala Venkateswara Sastry, Tapovanam, Sri Sathya Sai Sathcharithra,SSBPT, India, hal. 64-66</ref>
Sai Baba pun kemudian Mahasamadhi pada 15 Oktober, 1918 pukul 2:30 sore. Dia mengambil Mahasamadhi di pangkuan salah satu pengikutnya dan kemudian dimakamkan di "Booty Wada" sebagaimana keinginannya. Kemudian sebuah tempat suci dibangun di tempat itu dan kemudian dikenal sebagai Samadhi Mandir.<ref>A Comprehensive Life Sketch of Shree Shirdi Sai Baba, Puttaparthi, 2005, page 413</ref> Hari saat Shirdi Baba mahasamadhi adalah hari yang sangat suci bagi umat Hindu dan bagi umat Islam dimana festival Hindu [[Dassera]] dan hari raya Muslim, [[Muharram]] telah datang pada hari yang sama. Ini juga merupakan tanda kebesarannya sebagaimana orang-orang percaya bahwa jiwa-jiwa mulia meninggalkan bumi pada beberapa hari suci datang sekaligus.
 
=== Penegasan Janji ===
Setelah Shirdi Baba mahasamadhi, para pengikutnya merasa sangat sedih. Pengikut setianya yang bernama Abdullah sangat cemas dengan keadaan ini. Dia akan menghabiskan begitu banyak waktu di Samadhi Mandir dengan kesedihan. Suatu hari Shirdi Baba menampakkan dirinya secara fisik kepada Abdullah dan berkata: “Abdullah, samadhi mandir hanyalah untuk tubuh, tetapi siapa yang sebenarnya mampu memakamkan Aku? Aku bersifat kekal. Aku akan berinkarnasi di Andhra (India Selatan) setelah delapan tahun". Setelah berkata seperti itu, Shirdi Baba kemudian menghilang. Dengan kata-kata tersebut Abdullah menjadi tenang.<ref>A Comprehensive Life Sketch of Shree Shirdi Sai Baba, Puttaparthi, 2005, page 416</ref>
== Ajaran ==
Kisah hidup Shirdi Baba merupakan pesan-pesan ajaranya. Beberapa diantaranya adalah:
 
Baris 52:
Ia juga membiarkan ritual umat Hindu dan Islam di Masjid Dwarakamayi tempat dimana ia tinggal. Nasehatnya mengajarkan[[Tauhid]] dalam [[Islam]] atau disebut [[Advaita Vedanta]] dalam [[Hindu]] yang berarti Keesaan Tuhan .
 
* ''' Menyanyikan Nama Suci Tuhan'''
 
Sai Baba mendorong pengikutnya untuk berdoa, menyanyikan nama-nama [[Tuhan]] yang manapun, membaca [[Al-Fatihah]], mempelajari kitab suci [[Al-quran]] dan teks-teks Hindu seperti [[Ramayana]], Wisnu Sahasranam (Seribu Nama [[Wishnu]]), [[Bhagavad Gita]], Yoga Wasista<ref>Warren, Marianne (1999). Unravelling The Enigma: Shirdi Sai Baba in the Light of Sufism. Sterling Publishers. pp. 29. [[ISBN 812072147081-207-2147-0]]. </ref><ref>Dabholkar, Shri Sai Satcharita chapter 27, .http://www.saibaba.org/satcharitra/sai27.html</ref> Kadang-kadang ia membaca Al-Fatihah sendiri, Baba juga senang mendengarkan ''moulu'' dan ''qawwali'' disertai dengan tabla dan sarangi dua kali sehari.<ref>Warren, Marianne (1999). Unravelling The Enigma: Shirdi Sai Baba in the Light of Sufism. Sterling Publishers. p. 30. [[ISBN 812072147081-207-2147-0]]</ref>
* ''' Pelayanan'''
Beberapa kata-kata yang ia ucapkan kepada para bhaktanya adalah:
{{cquote
Baris 69:
Shirdi Baba juga membuat ''dhuni'' (tempat pembakaran kayu) di [[Masjid]] Dwarakamayi yang menghasilkan ''udhi'' (abu suci), yang bermakna untuk bisa memasuki Rumah Tuhan, seseorang harus membakar egonya hingga hancur seperti abu.
 
== Mukjizat Ilahi ==
 
Kehidupan dan tingkah laku Sai Baba dari Shirdi cukup misterius, bahkan terkadang orang terdekatnya tidak mengerti makna apa yang ia lakukan. Ia juga biasa melakukan mukjizat antara lain menyembuhkan wabah kolera dengan udhi-nya (abu suci), menyelamatkan para pengikutnya dari musibah, mengubah air menjadi minyak, ia mempunyai kemampuan memahami bahasa binatang, juga berbicara dalam berbagai bahasa.<ref>Govindrao Raghunath Dabholkar, Sri Sai Sathcaritra I, Yayasan Sri Sathya Sai Baba Indonesia, 2001,hal. 39, 98-103, 115</ref>
Baris 77:
Orang terdekatnya yang bernama Mohan Shyam, suatu ketika ia mengintip kegiatan Shirdi Baba di malam hari. Ia melihat Shirdi Baba berbicara sendiri dengan berbagai bahasa. Saat Mohan Shyam bertanya kenapa Shirdi Baba melakukan hal itu. Ia menjawab bahwa; “Umat-Ku yang Aku urus bukan hanya engkau saja, Aku sedang menjawab doa-doa umat manusia di seluruh dunia.”
 
== Perkembangan Gerakan ==
[[FileBerkas:Samadhi_Mandir_Shirdi_Baba.jpg‎ |thumb|275px|reft|Samadhi Mandir saat ini]]
Dalam perkembangannya, Sai Baba kemudian dianggap sebagai ''Pir'' oleh beberapa kelompok [[sufi]]. Meher Baba menyatakan Shirdi Baba sebagai ''Qutub-e-Irshad''-- yang tertinggi dari lima Qutub.<ref> Kalchuri, Bhau: "Meher Prabhu: Lord Meher, The Biography of the Avatar of the Age, Meher Baba", Manifestation, Inc. 1986. p. 64</ref>
 
Baris 85:
Sai Baba dari Shirdi dianggap sebagai simbol pemersatu agama-agama dan umat manusia. Tempat suci dan organisasi untuk penghormatan Shirdi Baba kemudian didirikan tidak hanya di India bahkan meluas sampai [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Australia]] dan [[Amerika Serikat]].<ref>Brady R., Coward H. G., Hinnels J. H. "The South Asian Religious Diaspora in Britain, Canada, and the United States" p. 93</ref>
 
== Lihat Pula ==
 
* '''[[Trinitas Avatar Sai]]'''
* '''[[Sathya Sai Baba|Reinkarnasi Masa Depan Sai Baba dari Shirdi]]'''
 
== Daftar Istilah ==
; Avatar/ [[Awatara]]
: sebutan untuk Keilahian yang muncul di dunia untuk menuntun umat manusia pada kebenaran, dalam sejarah agama-agama dunia biasa disebut sebagai Nabi, Rasul, Santo, ataupun seorang Budha. Namun, jika Tuhan sendiri yang muncul kedunia secara fisik, Ia disebut sebagai Purna Avatar.
Baris 122:
* Rigopoulos, Antonio ''The Life and Teachings of Sai Baba of Shirdi'' [[State University of New York]] press, Albany, (1993) ISBN 0-7914-1268-7
* Ruhela, S. P. (ed), ''What Researchers Say about Sri Shirdi Sai Baba'', Faridabad, Sai Age Publications, 1994.
* [[Kevin_RKevin R._D D._Shepherd Shepherd|Shepherd, Kevin R. D.]] ''Gurus Rediscovered: Biographies of Sai Baba of Shirdi and Upasni Maharaj of Sakori'', Cambridge: Anthropographia Publications, 1985.
* [[Kevin_RKevin R._D D._Shepherd Shepherd|Shepherd, Kevin R. D.]] ''Investigating the Sai Baba Movement: A Clarification of Misrepresented Saints and Opportunism'', Dorchester: Citizen Initiative, 2005.
* Venkataraman, Krishnaswamy, ''Shirdi Stories'', Srishti Publishers, New Delhi, 2002. ISBN 81-87075-84-8
* Warren, Marianne, ''Unravelling the Enigma. Shirdi Sai Baba in the Light of Sufism'', Revised edition, New Delhi, [[Sterling Publishing]], 2004. ISBN 81-207-2147-0
Baris 131:
</div>
 
== Pranala Luar ==
=== Situs Resmi Organisasi Sai ===
<div class="reflist4" style="height: 220px; overflow: auto; padding: 3px" >
* [http://www.sathyasai.org/ Situs Resmi Organisasi Sri Sathya Sai Internasional]
* [http://www.srisathyasai.org.in/ Situs Resmi Sri Sathya Sai Central Trust, India]
* [http://www.sssbpt.org/ Sri Sathya Sai Books and Publications Trust, India]
* [http://wikimapia.org/#lat=19.7651184&lon=74.4766617&z=17&l=0&m=b&search=shirdi%2C%20maharastra Peta Shirdi Baba Mandir, Desa Shirdi, Distrik Ahmednagar, Maharashtra, India.]
* [http://www.radiosai.org/ Radio Sai Global Harmony]
* [http://www.saicast.org/ SaiCast – Video Sathya Sai Baba]
* [http://www.ssgindonesia.org/ws/ Situs Resmi Organisasi Sri Sathya Sai Indonesia]
* [http://ssg-indonesia.blogspot.com/ Situs Resmi Organisasi Sri Sathya Sai Indonesia]
* [http://saijnana.blogspot.com/ Wacana Harian Sathya Sai Baba (bahasa Indonesia)]
* [http://news.ssgdenpasar.org/category/seva/ Kegiatan Pelayanan Organisasi Sai di Indonesia]
* [http://ssgdenpasar.org/forum Forum diskusi Pemuda Sai, Indonesia]
* [http://www.facebook.com/inbox/?ref=mb#/saiyouth.indonesia Komunitas Bhakta Sai Indonesia di Facebook]
=== Website Shirdi Baba ===
* [http://www.shirdi-sai-baba.com/ Shirdi Sai Baba.com]
* [http://www.shirdibaba.org/ Shirdi Sai Baba Website ]
* [http://www.saibaba.net/ Shirdi Sai Baba Site ]
Baris 154:
* [http://www.saipatham.com/ Sri Sai Baba dari Shirdi]
* [http://www.baba.org/ Sri Shirdi Sai Baba Temple ]
* [http://www.annababa.com/ Annababa.com]
* [http://www.angelfire.com/sd/SaidarbarCanberra/html/sai11promises.html Janji Shirdi Baba]
* [http://saionline.org/shirdi/shirdi-sathya.html Dari Shirdi Sai ke Sathya Sai oleh Sharada Devi]
* [http://www.saibaba.org/lhossb.html Kisah Shirdi Sai Baba oleh Sri Ammula Sambasiva Rao – buku online]
* [http://saionline.org/shirdi/meeting_shirdi.html Pertemuanku dengan Sai Baba dari Shirdi oleh Shivamma Thayee]
* [http://www.osaibaba.com/ O SaiBaba]
Baris 168:
* [http://www.shrisaibabasansthan.org/ Shri Sai Baba Sansthan, Shirdi]
* [http://www.shirdibaba.org.au/ Shree Shirdi Sai Sansthan Sydney, Australia]
* [http://www.geocities.com/priyasai108/shirdi.htm Shirdi Sai dan Sathya Sai adalah satu dan sama oleh Arjan D. Bharwani]
</div>
 
Baris 182:
[[Kategori:Vegetarian]]
[[Kategori:Spiritualitas]]
 
 
[[de:Sai Baba (Shirdi)]]