Ar-Rahman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10:
Ar Rahmaan dan [[Ar Rahim]] mempunyai banyak penafsiran sehingga tidak sedikit pula yang mengalami kebingungan yang manakah yang benar dan manakah yang paling tepat.
 
Tidak jarang akhirnya berpendapat semua pendapat adalah benar, atau berpendapat yang paling benar hanyalah [[Allah]] semata atau dengan istilah ''Wallohu 'alam''. Apabila sudah demikian maka akan menjadi mandek dan orang kadang menjadi cenderung tidak perduli yang penting hanya [[Allah]] yang paling tahu. Pemahaman kita jadi tidak berkembang. Kita akhirnya menjadi berhenti mencari tahu hakekat sebenarnya dan tetap dalam ketidaktahuan bahkan tetap dalam kebimbangan, makna yang manakah yang sesuai dengan yang diajarkan [[Allah]] melalui lisan [[Rasul]]-Nya. Yang lebih menakutkan adalah disaat kita tidak tidak tahu dan dalam keadaan bimbang tentu saja setan dan iblis akan merasa senang karena akan mendapatkan mangsa baru. Tentu kita tidak ingin tergolong sesat bukan? Buanglah ketidakKetidak tahuan dan kebimbangan hati kita dalam memahami Asma Ar Rahmaan dan [[Ar Rahiim]] dapat diatasi dengan cara mempelajari secara langsung dan memahaminya dengan benar sesuai dengan [[Al Qur'an]] dan [[Sunnah]] [[Rasulullah]] saw.
 
Dalam [[Al qur'an]] menyuruhdieprintahkan kitauntuk bertanya kepada [[Ahli Dzikri]] dan bukan hanya sekedar ditanyakan kepadaatau [[ulama]] saja. Berarti ada perbedaan yang mengetahui dan memahami secara teori saja dengan yang mengetahui dan memahai secara ahli [[dzikir]] langsung dengan mengamalkannya.
 
Asma Ar Rahmaan dan [[Ar Rahiim]] menjadi sangat krusial karena ia merupakan bagian dari ayat pertama dalam [[Al Qur'an]] dan termasuk yang paling sering diulang dan segala sesuatu tanpanya disebut oleh [[Rasululloh]] saw menjadi terputus tiada berkah.
 
Ada beberapa pendapat tentang Ar Rahmaan dan [[Ar Rahiim]]
 
# Sifat Dzat Allah yang memiliki nikmat panjang dari dunia hingga akhirat dan yang memilki nikmat pendek hanya di dunia saja.
# Yang mengartikan sebaliknya.
Baris 25:
=== Ar Rahmaan diartikan sebagai Maha Pengasih ===
 
Pengasih apabila dipahami sebagai '''Pemberian'''
 
Pertama harus dipahami apabila Maha Pengasih maka maknanya ialah segala sesuatunya diberi atau dikasih oleh [[Allah]]. Sesuatu yang sudah diberikan akan menjadi milik si penerima. Sebagai contoh bila A memberikan Kue kepada B, maka kue tersebut menjadi milik B. Terserah pada B apakah kue itu hendak dimakan, B mempunyai kebebasan atas kue tersebut (karena kue tersebut sudah menjadi miliknya). A tidak dapat turut campur lagi atas kepemilikan kue tersebut dan tidak berhak mengambil kembali apalagi dilakukan secara paksa.