Sensor cahaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MastiBot (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 3:
Di bawah ini adalah jenis-jenis sensor cahaya, di antaranya:
 
* Detektor kimiawi, seperti [[pelat fotografis]], dimana mmolekul ''[[silver halida]]'' dibagi menjadi sebuah atom perak metalik dan atom halogen. [[Pengembang fotografis]] menyebabkan terbaginya molekul yang berdekatkan secara sama.
 
* [[Fotoresistor]] atau ''Light Dependent Resistor'' (LDR) yang berubah [[resistansi listrik|resistansinya]] ketika dikenai cahaya
 
* Sel [[fotovoltaik]] atau [[sel matahari]] yang menghasilkan [[tegangan listrik|tegangan]] dan memberikan [[arus listrik]] ketika dikenai cahaya
 
* [[Fotodioda]] yang dapat beroperasi pada mode fotovoltaik maupun [[fotokonduktif]]
 
* Tabung [[fotomultiplier]] yang mengandung [[fotokatoda]] yang memancarkan [[elektron]] ketika dikenai cahaya, kemudian elektron-elektron tersebut akan dikuatkan dengan rantai ''[[dynode]]''.
 
* [[Tabung cahaya]] yang mengandung [[fotokatoda]] yang memancarkan [[elektron]] ketika dikenai cahaya, dan umumnya bersifat sebagai fotoresistor.
 
* [[Fototransistor]] menggabungkan salahsatu dari metode penyensoran di atas
 
* Detektor optis yang berlaku seperti termometer, secara murni tanggap terhadap pengaruh panas dari radiasi yang masuk, seperti [[detektor piroelektrik]], [[sel Golay]], [[termokopel]] dan [[termistor]], tapi kedua yang terakhir kurang sensitif.