Hewan pemamah biak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
[[Berkas:Idisslarmage.png|thumb|left|200px|Perut sapi: m - ujung kerongkongan, v - rumen, n - retikulum (perut jala), b - omasum (perut daun), l - abomasum (lambung), t - awal usus halus]]. Kata mamah biak sendiri mempunyai arti yang amat berbeda dengah ruminantia tetapi orang awam sering menyimpulkan sendiri.
Hewan yang memamah biak secara teknis dalam ilmu [[peternakan]] serta zoologi dikenal sebagai '''ruminansiamamabiakka'''. Hewan-hewan ini mendapat keuntungan karena pencernaannya menjadi sangat efisien dalam menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan, dengan dibantu [[mikroorganisme]] di dalam perut-perut pencernanya.
 
Semua hewan yang termasuk subordo Ruminantiamamabiaka memamah biak, seperti [[sapi]], [[kerbau]], [[kambing]], [[domba]], [[jerapah]], [[bison (binatang)|bison]], [[rusa]], [[kancil]], [[gnu]], dan [[antilop]]. Ruminansia yang bukan tergolong subordo Ruminantia misalnya [[unta]] dan [[lama (hewan)|lama]]. [[Kuda]], walaupun bukan poligastrik, memiliki modifikasi pencernaan yang efisien pula.
 
== Pranala luar ==