Kali Mas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Bedrijvigheid op de kades van de Kali Mas in Soerabaja TMnr 60005118.jpg|thumb|200px|Kegiatan di Kali Mas pada akhir abad ke-19. Foto koleksi KITLV.]]
'''Kali Mas''' (Sungai Mas), adalah pecahan sungai [[Brantas]] yang berhulu di [[Kota Mojokerto]], mengalir ke arah timur laut dan bermuara di [[Surabaya]], menuju ([[Selat Madura]]). Di beberapa tempat Kali Mas menjadi batas alam [[Kabupaten Sidoarjo]] dengan [[Kabupaten Gresik]].
 
Kali Mas juga membatasi antara [[Kabupaten Sidoarjo]] dan [[Kabupaten Gresik]]. Muara Kali Mas merupakan pelabuhan tradisional Surabaya, yang telah adadigunakan sejak berabad-abad yang lalu. SejumlahIa jembatanmenjadi yangpintu melintasigerbang Kalimenuju Masibukota [[Kerajaan Majapahit]] (di SurabayaTrowulan), dan di sekitar saatsungai ini ditetapkanpernah sebagaiterjadi cagarpertempuran budaya,antara mengingat[[Raden sisiWijaya]] historis(pendiri danMajapahit) arsitekturnyamelawan yangpasukan menawan[[Tartar]] (di bawah dinasti Mongol) pada [[abad ke-13]].
 
PadaSemenjak zamanpenguasaan oleh [[VOC]] [[Belanda]]Kali kali mas iniMas menjadi salah satu sarana transportasi [[air]] yang sangat ramai digunakan. Hilir mudik sampan dan perahu kecil mengangkut barang komoditi dan ikan-ikan dari hasil tangkapan nelayan dari pelabuhan tanjungTanjung perakPerak. Mereka membawa masuk komoditi tersebut ke daerah dalampedalaman kota, yangmulai dikenaldari sebagai kembang jepun[[Kembangjepun]] (daerah pecinan[[Pecinan]] di Surabaya) hingga ke daerah kayun[[Kayun]] (sekarang dikenalmenjadi dengan adanyalokasi Surabaya Mal). DahuluDi di kayunKayun dekat lokasi Surabaya Mal ini, terdapatbahkan pernah beroperasi [[jembatan gantung]] yang beroperasidapat diangkat saat ada kapal komoditas yang melintas masuk daerah tersebut. Namun kiniKini jembatan tersebut sudah tidak dapat beroperasi lagi.
Kali Mas merupakan sungai yang menjadi pintu gerbang [[Kerajaan Majapahit]], dan di sungai ini pernah terjadi pertempuran antara Raden Wijaya (pendiri Majapahit) melawan pasukan Tartar (Mongol) pada [[abad ke-13]].
 
Sejumlah jembatan yang melintasi Kali Mas di Surabaya saat ini ditetapkan sebagai cagar budaya karena memiliki nilai [[sejarah|historis]] dan [[arsitektur]] yang penting.
Pada zaman [[VOC]] [[Belanda]] kali mas ini menjadi salah satu sarana transportasi [[air]] yang sangat ramai digunakan. Hilir mudik sampan dan perahu kecil mengangkut barang komoditi dan ikan-ikan dari hasil tangkapan nelayan dari pelabuhan tanjung perak. Mereka membawa masuk komoditi tersebut ke daerah dalam kota, yang dikenal sebagai kembang jepun (daerah pecinan di Surabaya) hingga ke daerah kayun (sekarang dikenal dengan adanya Surabaya Mal). Dahulu di kayun dekat lokasi Surabaya Mal ini, terdapat jembatan gantung yang beroperasi saat ada kapal komoditas yang melintas masuk daerah tersebut. Namun kini jembatan tersebut sudah tidak dapat beroperasi lagi.
{{indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Sungai di Jawa|Mas, Kali]]