Rawa Pening: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
Dengan luas 2.670 [[hektare]] ia menempati wilayah Kecamatan [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]], [[Bawen, Semarang|Bawen]], [[Tuntang, Semarang|Tuntang]], dan [[Banyubiru, Semarang|Banyubiru]]. Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng [[Gunung Merbabu]], [[Gunung Telomoyo]], dan [[Gunung Ungaran]].
 
Danau ini mengalami pendangkalan yang pesat. Pernah menjadi tempat mencari ikan, kini hampir seluruh permukaan rawa ini tertutup [[eceng gondok]]. Gulma ini juga sudah menutupi [[Sungai Tuntang]], terutama di bagian hulu. Usaha mengatasi [[organismespesies invasif]] ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi.
 
Menurut legenda, Rawa Pening terbentuk dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan [[lidi]] yang dilakukan oleh [[Baru Klinthing]]. cerita baru klinting yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya ditolong janda tua ini sudah berlalu.