Rawa Pening: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) ←Membatalkan revisi 2649290 oleh 117.103.174.90 (Bicara) |
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Rawa Pening''' ("pening" berasal dari "bening") adalah
Danau ini mengalami pendangkalan yang pesat. Pernah menjadi tempat mencari ikan, kini hampir seluruh permukaan rawa ini tertutup [[eceng gondok]]. Gulma ini juga sudah menutupi [[Sungai Tuntang]], terutama di bagian hulu. Usaha mengatasi [[organisme invasif]] ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi.
Menurut legenda, Rawapening merupakan muntahan air bah dari bekas cabutan lidi (''baru klinting'')cerita baru klinting yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya di tolong janda tua ini sudah berlalu. Rawa ini digemari sebagai obyek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. Namun akhir-akhir ini, perahu nelayan bergerak pun sulit.▼
▲Menurut legenda,
Rawa ini digemari sebagai obyek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. Namun akhir-akhir ini, perahu nelayan bergerak pun sulit.
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Tengah]]
|