Ananggawarman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
-sawahlunto
Syafroni Gucci (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Pada tahun [[1409]], [[Majapahit]] yang saat itu di bawah kekuasaan [[Wikramawardhana]] (menantu [[Hayam Wuruk]]), sempat mengirim pasukan dalam jumlah besar untuk menaklukkan Pagaruyung. Ananggawarman dapat mengalahkan pasukan tersebut dalam pertempuran yang diperkirakan terjadi di [[Padang Sibusuk]], sebuah kota di [[Kabupaten Sijunjung]].
 
Menurut cerita adat (''tambo'') [[Minangkabau]], Ananggawarman adalah anak dari Adityawarman dan [[Puti Reno]] Jalito. Ananggawarman menikah dengan [[Puti]] Reno Dewi, dan memiliki tiga orang putri yaitu Puti Panjang Rambuik, Puti Salareh Pinang Masak, dan Puti Bongsu. Ketiga putrinya kemudian menikah dengan para pemuka adat, yang kemudian membentuk kaum bangsawan Pagaruyung.
 
Setelah meninggalnya Ananggawarman, pengaruh kekuasaan Majapahit dan agama Hindu berangsur-angsur menghilang.