Revisi per 17 November 2009 17.18 lihat sumber IvanLanin (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengurus 52.117 suntingan k generalisasi ← Revisi sebelumnya		Revisi per 18 November 2009 10.42 lihat sumber Kembangraps (bicara \| kontrib) Pengurus 31.508 suntingan →‎Pedoman: tambah judul artikel Revisi selanjutnya →
Baris 7: === Judul artikel === # Judul artikel dapat berupa nama umum (''trivial name'') maupun nama ilmiah (binomial). Nama umum diusahakan menggunakan nama baku yang dipakai dalam literatur otoritatif. Jika nama demikian tidak atau sulit ditemukan atau belum ada kesepakatan, dapat digunakan nama populer. Apabila nama populer tidak ada atau meragukan, nama ilmiah yang digunakan sebagai judul. # Jika ada, gunakan nama umum bentuk tunggal dalam bahasa Indonesia yang paling umum digunakan dan sejauh mungkin tidak ambigu. Contoh: ''[[gajah]]''. Di dalam artikel ini perlu dibatasi dengan jelas cakupan nama umum ini. Penyebutan masing-masing jenis atau anakjenis (''subspecies'') sangat dianjurkan; dan apabila memungkinkan juga dibuatkan artikel tersendiri, tergantung nilai kepentingannya. # ~~Jangan gunakan nama~~Nama umum ~~jika~~yang tidak jelas ~~nama tersebut~~ merujuk ke mana dapat menjadi artikel, namun <u>harus dijelaskan bagaimana ketidakjelasannya</u>. Contoh: ''[[sarden]]''. Dalam artikel semacam ini, <u>wajib dinyatakan</u> organisme apa saja yang mungkin disebutkan dengan nama tersebut. # Jika nama umum tidak ada, atau jika nama umum digunakan untuk takson yang lebih atas, atau nama umum digunakan sebagai judul artikel lain atau halaman disambiguasi, gunakan nama ilmiah. # Jika ada beberapa pilihan nama ilmiah, ~~terapkan~~ nama pada pada takson ~~terendah~~terendahlah yang digunakan. Misalnya jika suatu genus hanya memiliki satu spesies, alihkan artikel genus ke spesies tersebut. === Nama alternatif === Baris 19: === Kapitalisasi === # ~~Secara~~Pada ~~umum~~dasarnya, nama umum ditulis dengan format kapitalisasi kalimat, yaitu seluruhnya huruf kecil jika bukan kata pertama dalam kalimat dan huruf pertama kata pertama dalam huruf besar jika merupakan kata pertama dalam kalimat. # Jika nama umum mengandung nama diri seperti nama orang atau tempat, nama diri tersebut harus dikapitalisasi. # Jika menggunakan tanda gabung, bagian setelah tanda gabung tidak dikapitalisasi.

Wikipedia:Pedoman penamaan/Organisme: Perbedaan antara revisi