Pedagang kaki lima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Jagawana (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 110.137.72.22 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 125.164.87.20
Baris 1:
[[Berkas:Indonesia bike18.JPG|thumb|220px|Seorang pedagang kaki lima yang menjual [[getuk]]]]
 
'''Pedagang Kaki Lima''' atau disingkat '''PKL''' adalah istilah untuk menyebut penjaja dagangan yang menggunakan [[gerobak]]. Istilah itu sering ditafsirkan demikian karena jumlah [[kaki]] pedagangnya ada lima. Lima kaki tersebut adalah dua kaki pedagang ditambah tiga "kaki" gerobak (yang sebenarnya adalah tiga roda atau dua roda dan satu kaki). Saat ini istilah PKL juga digunakan untuk pedagang di jalanan pada umumnya.
 
Sebenarnya istilah kaki lima berasal dari masa penjajahan kolonial [[Belanda]]. Peraturan pemerintahan waktu itu menetapkan bahwa setiap jalan raya yang dibangun hendaknya menyediakan sarana untuk pejalanan kaki. Lebar ruas untuk pejalan adalah lima [[kaki (satuan panjang)|kaki]] atau sekitar satu setengah meter.{{ref|lima}}
 
Sekian puluh tahun setelah itu, saat Indonesia sudah merdeka, ruas jalan untuk pejalan kaki banyak dimanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan. Dahulu nmanya adalah pedagang emperan jalan, sekarang menjadi pedagang kaki lima. Padahal jika merunut sejarahnya, seharusnya namanya adalah pedagang lima kaki.
 
Dibeberapa tempat, pedagang kaki lima dipermasalahkan karena menggangu para pengendara kendaraan bermotor. Selain itu ada PKL yang menggunakan sungai dan saluran air terdekat untuk membuang sampah dan air cuci. Sampah dan air sabun dapat lebih merusak sungai yang ada dengan mematikan ikan dan menyebabkan eutrofikasi. Tetapi PKL kerap menyediakan makanan atau barang lain dengan harga yang lebih, bahkan sangat, murah daripada membeli di toko. Modal dan biaya yang dibutuhkan kecil, sehingga kerap mengundang pedagang yang hendak memulai bisnis dengan modal yang kecil atau orang kalangan ekonomi lemah yang biasanya mendirikan bisnisnya disekitar rumah mereka.
 
 
<gallery>
Berkas:Indonesia bike7.JPG|Penjual bakso/bakwan
Berkas:Indonesia bike15.JPG|Seorang pedagang roti
Berkas:Pedagang Kaki Lima.jpg|Pedagang makanan tradisional di Bogor
Berkas:Pedagang Kaki Lima Bogor.jpg|Pedagang [[cenderamata]] di Bogor
</gallery>
 
== Referensi ==
# {{note|lima}} {{cite web|title="Katanye" Kota Kaki Lima|work=Departemen Pekerjaan Umum PU-Net|accessdate=13 Desember|accessyear=2006|url=http://www.pu.go.id/humas/media%20massa/agustus/kp0208002.htm}}