Jual kosong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BenzolBot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: cs:Krátký prodej
k resiko->risiko (uji bot)
Baris 47:
== Pasar perdagangan ==
=== Kontrak berjangka dan opsi ===
Dalam transaksi [[kontrak berjangka]], posisi ''short'' berarti adanya suatu kewajiban untuk melakukan penyerahan sesuatu pada saat tanggal jatuh tempo kontrak walaupun demikian selain daripada kewajiban penyerahan tersebut maka sipemegang posisi "short" tersebut dapat menggunakan alternatif untuk melakukan pembelian kembali kontrak tersebut pada saat jatuh tempo. Transaksi berjangka "short" ini seringkali dipergunakan olek produsen [[komoditi]] untuk memperoleh kepastian harga dimasa mendatang atas barang yang belum dihasilkan. Kontrak berjangka "short" ini digunakan pula oleh mereka yang memegang aset acuan (misalnya pemegang posisi "long") sebagai lindung nilai sementara atas resikorisiko penurunan harga. Pada perdagangan spekulatif juga biasa digunakan oleh [[investor]] yang mengharapkan keuntungan dari turunnya harga kontrak berjangka pada saat jatuh tempo.
 
Investor dapat pula melakukan pembelian [[opsi (keuangan)|opsi jual]] yang memberikan investor "hak" (bukan kewajiban) untuk menjual aset acuan ( seperti misalnya saham) pada harga pasti. Pada saat harga pasar jatuh maka pemegang opsi dapat mengeksekusi opsi jual ini yang mewajibkan pihak lawan transaksinya membeli aset acuan pada harga yanjg disepakati ''("strike price")'' yang lebih tinggi daripada harga "spot" dari aset tersebut.
Baris 57:
 
== Resiko ==
Pada pembelian saham (yang disebut "going long") memiliki resikorisiko yang berbeda dengan menjual ''short''. Pada "long", kerugian adalah terbatas (harga hanya dapat turun maksimal menjadi nol) namun keuntungan adalah tidak terbatas. Pada penjualan "short" yang merupakan kebalikannya dimana kemungkinan perolehan keuntungan adalah terbatas (harga hanya dapat turun maksimal menjadi nol) namun penjual dapat menderita kerugian tanpa batas. Untuk keperluan inilah maka penjualan "short" biasanya digunakan sebagai bagian dari strategi [[lindung nilai]] daripada sebagai sarana [[investasi]].
 
Kebanyakan penjual "short" memberikan "order stop kerugian" (stop loss order) kepada pialangnya setelah melakukan penjualan "short" saham. Ini adalah merupakan order kepada pialang untuk melindungi posisi apabila harga dari saham naik hingga tingkat harga tertentu guna membatasi resikorisiko kerugian serta menghindari timbulnya kewajiban yang tidak terbatas seperti disebutkan diatas.
 
Penjualan "short" terkadang disebut juga sebagai "strategi investasi pemasukan negatif" (negative income investment strategy) sebab tidak adanya potensi untuk memperoleh penghasilan deviden atau penghasilan dimana penghasilan satu-satunya adalah hanya dari selisih harga.