Kontrak berjangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TobeBot (bicara | kontrib)
k resiko->risiko (uji bot)
Baris 31:
== Marjin ==
{{utama|Marjin (keuangan)}}
Guna mengurangi [[resikorisiko kredit]] para peserta maka para peserta harus menempatkan [[Marjin]] atau [[jaminan performa]] (''performance bond''), yang umumnya ditentukan sejarah perubahan harga terbesar dari underlying asetnya, Biasanya jumlahnya 5%-15% dari nilai kontrak .
 
Pada beberapa kasus seperti misalnya untuk [[lindung nilai]] dimana terdapat kepemilikan secara fisik atas aset acuan [[komoditi]] atau pada [[perdagangan selisih jual beli]] (''spread trade'') maka keharusan penempatan marjin ini dapat diabaikan atau dikurangi.
Baris 44:
 
=== Imbal hasil marjin ===
'''Imbal hasil marjin''' atau lebih dikenal denagn istilah '''''Return on margin''''' (ROM) ini seringkali digunakan untuk mengukur kinerja sebab merupakan perbandingan laba atau rugi diperbandingkan dengan faktor resikorisiko perdagangan sebagaimana tercermin pada penetapan kebutuhan marjin. Imbal hasil marjin (ROM) ini dapat dihitung dengan rumus :
<center> (realisasi imbal hasil) / (marjin awal). </center>
ROM tahunan adalah setara dengan (ROM+1)<sup>(tahun:masa perdagangan)</sup>-1. Sebagai contoh misalnya seorang pedagang mendapatkan penghasilan 10% pada marjin dalam waktu 2 bulan, maka apabila disetahunkan ini berarti 77%.
Baris 62:
Situasi dimana harga [[komoditi]] untuk penyerahan dimasa mendatang adalah lebih tinggi daripada harga spot (harga dipasar saat ini) ataupun harga penyerahan yang jauh dimasa mendatang lebih mahal dibandingkan harga penerahan dimasa mendatang yang singkat, disebut dengan istilah [[contango]]. Sebagai kebalikannya apabila harga penyerahan dimasa mendatang lebih rendah daripada harga spot ini disebut [[backwardation]].
 
Bilamana aset yang akan diserahkan memiliki banyak suplai atau dapat dengan bebas diciptakan maka harga dari kontrak berjangka didasarkan melalui argumen [[arbitrasi]]. Harga kontrak berjangka menunjukkan ekspektasi harga dimasa mendatang dari aset acuan setelah dipotong dengan suku bunga pinjaman tanpa resikorisiko (misalnya [[obligasi pemerintah]]) &mdash ; apabila ada deviasi dari harga teoritis akan menghasilkan suatu kesempatan memperoleh keuntungan tanpa resikorisiko bagi [[investor]] ; lihat [[Penilaian rasional#Kontrak berjangka|penilaian rasional kontrak berjangka]].
 
Untuk mempermudah, dapat dihitung sebagai berikut :
Baris 69:
*''t'' = waktu
*''T'' = waktu jatuh tempo
*''r'' = suku bunga dari imbal hasil tanpa resikorisiko .
 
:<math>F(t) = S(t)\times (1+r)^{(T-t)}</math>
Baris 118:
== Pelaku perdagangan berjangka ==
Pelaku pada perdagangan berjangka umumnya dikelo0mpokkkan kedalam dua kelompok yaitu :
*[[lindung nilai|Pelaku lindung nilai]], yang memiliki kepentingan pada aset acuan dan mencari cara untuk melindungi resikorisiko atas perubahan harga .
*[[Spekulasi|Spekulator]], yang mencari cara untuk memperoleh keuntungan dengan cara melakukan prediksi atas pergerakan pasar dan melakukan pembelian komoditi diatas kertas dimana sebenarnya mereka tidak membutuhkan komoditi tersebut.