Kerajaan Melayu Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Riy55133 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '== Munculnya Kerajaan Melayu Kuno dan Penerusnya == Kerajaan Melayu Kuno yang muncul di Sumatra bagian Selatan mengawali kemuncuan Kerajaan Srivijaya yang akan eksis sel...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 24 Oktober 2009 04.52

Munculnya Kerajaan Melayu Kuno dan Penerusnya

Kerajaan Melayu Kuno yang muncul di Sumatra bagian Selatan mengawali kemuncuan Kerajaan Srivijaya yang akan eksis selama ratusan tahun.

Pada tahun 430M telah tercatat bahwa utusan Tiongkok telah mengunjungi negri dari Sumatra.[1]. Tercatat pada tahun 424M raja Raja Gunavarwan dari Kasmir telah menyebarkan agama Budha di Sumatra. Tahun 645 H kerajaan ini masih tedengar di Tiongkok tercatat dari tulisanTiongkok.

Srivijaya muncul sesuai dari Prasasti Kedukan Bukit dengan mengalahkan Kerajaan Melayu Kuno pada tahun 682 M dan Ibu Kota dipindahkan ke Muara Takus pada 685M dari Kalatan[2].

Pada tahun 666M Srivijaya berhasil mengembangkan kekuasaannya di Tarumanegara (Jawa Barat) sesuai degan berita dari Prasasti kota Kapur. Dan mulai tahun ini tidak tercatat lagi utusan Kerajaan Tarumanegara ke Tiongkok.

Terjadi perubahan besar pada kerajaan ini pada awal abad ke 8 yang dimulainya berdomisili orang-orang Persia di Srivijaya akibat mengungsi dari kerusuhan Kanton. Pada tahun 717 sebanyak 35 kapal Persia hadir di Srivijaya [3]dan menjadikan percepatan perkembangan agama Islam yang sudah terjadi interaksi di tahun-tahun terakhir.

Srivijaya mulai meredup di awal abad ke 13 dengan serangan bertubi-tubi dari negeri-negeri Hindu disekitarnya seperti serangan Dharmawangsa dan Airlangga dari Kediri, Serangan Singosari, Serangan berkali-kali dari Cola dan terakhir Serangan Majapahit yang mengakhiri kerajaan ini selamanya.

  1. ^ Nusantara Sejarah Indonesia tulisan Bernard H.M. Vlekke
  2. ^ Sejarah Umat Islam, karya Prof Dr. HAMKA
  3. ^ Sejarah Umat Islam, karya Prof Dr. HAMKA