Televisi protokol internet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{terjemah|Melayu}}
 
'''Televisi Protokol Internet''', atau sering disebut '''IPTV''' ('''''Internet Protocol Television'''''), adalah sebuah sistem layanan transmisi [[televisi digital]] yang disalurkan ke pemirsa melalui jaringan protokol [[internet]] (''Internet Protocol'' atau IP) yang melewati infrastruktur jaringan IP dengan [[pita lebar]] (''broadband''). Berbeda dari [[televisi analog]] yang masih menggunakan [[frekuensi]] radio atau sinyal [[satelit]] untuk menyiarkan tayangannya.
 
==Definisi==
Baris 12:
*1995, Istilah IPTV pertama kali muncul ditandai oleh pendirian ''Precept Software'' oleh Judith Estrin dan Bill Carrico yang menelurkan produk video internet IP/TV CGA 2245. IP/TV adalah MBONE ''compatible Windows'' dan ''Unix-based application'' yang berjalan diatas sumber audio atau video yang tunggal dan jamak dengan jangkauan dari kualitas rendah ke kualitas DVD (''Digital Versatile Disc'') dengan menggunakan ''unicast dan IP ''multicast'' RTP/RTCP.
*1998, perusahaan internet radio, AudioNet, memulai siaran kontinyu langsung pertama via web (''webcast'') menggunakan IP.
*1999, ''Kingston Communications'', perusahaan operator telekomunikasi regonal di [[Inggris]] meluncurkan KIT (''Kingston Interactive Television''), layanan IPTV lewat [[DSL]] pita lebar (''broadband'').
*2005, infrastruktur jaringan pita lebar menjangkau 200 juta perumahan dan diperkirakan akan mencapai 400 juta perumahan di tahun 2010.
 
Baris 27:
 
==Kelebihan==
* ''Content'' (isi) : teknologi IPTV memudahkan akses menemukan isi siaran yang kita inginkan dan menjaga keamanan saat mengakses siaran tersebut. Pada televisi biasa, semua ''content'' siaran dipancarkan secara kontinyu kepada pemirsa untuk kemudian dipilih satu yang diinginkan. Pada IPTV, tidak semua ''content'' ditransmisikan, hanya ''content'' yang dipilih pemirsa dan dibatasi oleh lebar pipa ''[[bandwidth'']] sampai ke ''Set-Top-Box''. Sehingga penggunaan ''bandwidth'' lebih efisien dan privasi lebih terjaga.
* ''Convergence'' (konvergensi) : penyatuan sistem transmisi televisi dan IP yang menggunakan infrastruktur IP memungkinkan penyedia jasa hanya perlu menggunakan satu aplikasi untuk menyiarkan lebih banyak ''content'' dari televisi biasa.
* ''Interactivity'' (interaktivitas) : teknologi IPTV menawarkan pengalaman menonton yang lebih interaktif dan personal. Pola jaringan IP yang dua arah juga memungkinkan terjadinya dialog antar pemangku kepentingan (pelanggan, penyedia jasa isi, dan penyedia layanan).