Hanoman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Membatalkan revisi 2586120 oleh 125.161.156.41 (Bicara)
Baris 15:
== Kelahiran ==
 
anoHanoman lahir pada masa [[Tretayuga]] sebagai putera [[Anjani]], seekor [[wanara]] wanita. Dahulu Anjani sebetulnya merupakan [[bidadari]], bernama Punjikastala. Namun karena suatu kutukan, ia terlahir ke dunia sebagai wanara wanita. Kutukan tersebut bisa berakhir apabila ia melahirkan seorang putera yang merupakan penitisan [[Siwa]]. Anjani menikah dengan Kesari, seekor wanara perkasa. Bersama dengan Kesari, Anjani melakukan tapa ke hadapan Siwa agar Siwa bersedia menjelma sebagi putera mereka. Karena Siwa terkesan dengan pemujaan yang dilakukan oleh Anjani dan Kesari, ia mengabulkan permohonan mereka dengan turun ke dunia sebagai Hanoman.
 
Salah satu versi menceritakan bahwa ketika Anjani bertapa memuja [[Siwa]], di tempat lain, Raja [[Dasarata]] melakukan ''Putrakama Yadnya'' untuk memperoleh keturunan. Hasilnya, ia menerima beberapa makanan untuk dibagikan kepada tiga istrinya, yang di kemudian hari melahirkan [[Rama]], [[Laksmana]], [[Bharata (Ramayana)|Bharata]] dan [[Satrugna]]. Atas kehendak dewata, seekor burung merenggut sepotong makanan tersebut, dan menjatuhkannya di atas hutan dimana Anjani sedang bertapa. [[Bayu]], Sang dewa angin, mengantarkan makanan tersebut agar jatuh di tangan Anjani. Anjani memakan makanan tersebut, lalu lahirlah Hanoman.
 
[[Berkas:Hanuman before Rama.jpg|left|300px|thumb|Sebauh lukisan India. Dalam gambar tampak anoHanoman menghadap [[Rama]] bersama istrinya [[Sita]], dan [[Laksmana]] (paling kanan).]]
 
Salah satu versi mengatakan bahwa Hanoman lahir secara tidak sengaja karena hubungan antara [[Bayu]] dan Anjani. Diceritakan bahwa pada suatu hari, Dewa [[Bayu]] melihat kecantikan Anjani, kemudian ia memeluknya. Anjani marah karena merasa dilecehkan. Namun Dewa [[Bayu]] menjawab bahwa Anjani tidak akan ternoda oleh sentuhan Bayu. Ia memeluk Anjani bukan di badannya, namun di dalam hatinya. [[Bayu]] juga berkata bahwa kelak Anjani akan melahirkan seorang putera yang kekuatannya setara dengan Bayu dan paling cerdas di antara para [[wanara]].